Skip to main content

Posts

Showing posts from 2013

Seminar

Hari ini saya akan membawakan seminar sebanyak 2 tema, tepatnya pukul 8.00 WITA saya akan membawakan persentase pertama dengan judul “Dinamika Pendidikan Islam pada Zaman Bani Abbasiyah” dan yang kedua pada pukul 10.00 WITA saya mempresentasikan makalah dengan judul “Karakteristik Pendidikan agama Islam”. Kedua makalah ini merupkana tugas terakhir untuk saya pada program Magister Pengkajian Islam pada semester 3 selain tugas final.

Bebagai Jawaban Berkunjung ke Makam

Kebiasaanku yang sering berkunjung ke Makam tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan dan perjuang-pejuang Islam dinilai miring oleh beberapa orang teman saya. Tapi tanggapan ini tidak saya hiraukan melainkan ditanggapi positif. Ada beberapa jawaban yang saya berikan untuk orang yang berbeda, antara lain:

Negeri ini Butuh Pejuang tanpa Pamrih

Belakangan ini orang cenderung berbuat untuk memenuhi segala keinginan yang muncul dari diri pribadi dan kelompok masing-masing. Sementara kepentingan berbangsa tidak lagi menjadi tujuan utama, kepentingan agama tidak lagi menjadi penting karena yang terpenting adalah ketika urusan pribadi bisa terpenuhi. Kecenderungan ini akan mengarahkan manusia pada keadaan yang lebih buruk. Mungkin karena semua orang ingin menjadi yang terbaik, sementara sudah dipastikan bahwa yang terbaik untuk negeri (presiden) hanya 1 orang.

Urgensi Profesionalisme Guru

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Tugas guru sangat berat dan rumit karena menyangkut nasib dan masa depan generasi manusia.   Sehingga tuntutan dan harapan masyarakat supaya guru mampu mencerminkan situasi dan kondisi ideal dimasa mendatang.

Rumus Ideal Pasangan

Rumus unik yang baru hari ini saya dengar tentang Pasangan Hidup Ideal diberikan oleh salah satu dosen pada PPs. Universitas Muslim Indonesia Makassar. Secara matematis, dosen yang mengajar kami mengatakan rumus khusus untuk usia ideal pasangan adalah :   ½ UL + 7   = UIP   (Rumus untuk laki-laki)

Galery Hari

Merealisasikan Hobby Berkebun Sebelum Silaturrahim

Sebelum silaturrahim ke rumah sanak famili di Kota Kabupaten Bulukumba, kusempatkan diri berkunjung ke kebun. Kebun kan identik dengan tanaman dan pekerjanya disebut sebagai petani. Tapi untuk saya tidak demikian, saya hanya keluarga petani, punya beberapa petak kebun dan sawah serta hanya hobby berkebun (bukan pekerjaan tetap atau rutinitas saya).

Olahraga pagi (Olah fisik sekaligus olah mata)

Pagi ini rasa amat sejuk, karena itu kusempatkan waktu lowongku kepinggir laut menghirup udara segar sambil mengamati aktivitas masyarakat di sana. Sambil olahraga dan menikmati pemandangan yang sedikit kumuh tapi asyik, itulah rutinitas yang biasanya saya lakukan pada minggu pagi jika berada di kota.

Menghadapi Musim Kemarau

Musiman kemarau untuk daerah tropis, khususnya di sekitar kaki gunung biasanya berlangsung selama 3 hingga 4 bulan (normal) dengan suhu udara yang sangat terik. Sedangkan musim hujan berlangsung selama 8 hingga 9 bulan. Kemarau berarti sangat sedikit kemungkinan mendapatkan air hujan, sementara pada musim hujan kita masih bisa mendapatkan cahaya matahari yang lumayan baik untuk kebutuhan sehari-hari.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat-tempat   orang   Eropa.   Akibatnya   bila   pola   fikir tradisional yang berkembang di dunia Islam terus tertanam dan tumbuh subur, maka di t

Cinta Nelpon & Nelpon Cinta

Berikut ini adalah sedikit catatan saya terkait kebiasaan telponan, karena uniknya kebiasaan ini sehingga saya catat dan bagikan. Bukan dalam bentuk inspirasi tapi ini adalah keseharian yang sangat unik. Karena dimabuk cinta, seorang kawan saya asyik kencan via HP dengan pacarnya. Saking seriusnya, ia tidak sadar kalau kami telah meninggalkannya sekitar 15 menit. Karena latar tempat kami meninggalkan dia adalah tempat yang baru dan asing bagi kami sehingga ia mengaku sangat kaget. Entah bagaimana ekspresinya?, tapi yang terpenting dari pengakuannya adalah “saya meninggalkan tempat dalam keadaan malu karena sorotan mata warga, saya pergi tanpa meninggalkan kesan kalau saya malu”. Hehehe. #Maltim

Nilai Perjuangan

Aku Kecil Engkau Beranjak Dewasa Engkau Mendapat Pujian sementara aku mendapat Nasehat Aku Beranjak Dewasa Engkau sudah tersohor di kota ini. Ingin ku ikuti langkahmu tapi tak mampu Aku harus belajar Meraih cita-cita Mengharumkan keluarga, daerah bahkan negeri Kelak akan kuraih itu.

Tantangan menjadi Magister

Saat mengikuti kegiatan prosesi penyelesaian mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Islam di Universitas Muslim Indonesia hari senin tanggal 23 September 2013 kemarin, sebanyak 4 orang peserta yang mengikuti seminar prosal penelitian, 1 orang mengikuti seminar hasil dan 1 orag lainnya ujian tutup. Ujian proposal penelitian tesis dan ujian hasil dapat diikuti oleh peserta secara umum, namun ujian tutup hanya ada peserta dan penguji saja.

Catatan Kecil dari Tragedi Karbala

Intisari dari filmTragedi Karbala Tragedi Karbala yang diangkat dalam sebuah film berdurasi sekitar 2 jam lebih banyak bercerita tentang pembantaian salah satu kelompok Umat Islam. Selebihnya bercerita tentang spiritual, pengaruh kekuasaan, perang dan pendidikan.

Kemah PPAB

Sumber : Buletinsia.com Prosesi Penerimaan Anggota Baru (PPAB) Ambalan Mujahid Pramuka MAN Model Makassar Gugus Depan 10.069 – 10.070 di Taddeang Kabupaten Maros beberapa waktu yang lalu terkesan sangat bersahaja. Pasalnya Ambalan Mujahid telah mempertemukan kembali beberapa guru, alumni dan siswa-siswi MAN Model Makassar yang menjadi peserta PPAB.

Memilih peluang melewati tantangan menuju harapan

Niatku ingin menjadi lebih baik tapi tantangan seringkali memperburuk keadaan jika kita tidak mampu menyikapi hal tersebut dengan sebaik mungkin. Seperti yang saya alami kemarin siang ketika mengurus berkas pada dinas Sosial Transmigrasi dan Tenaga kerja Bulukumba, disana saya menemukan uang sebanyak Rp. 110 ribu.   Uang sebanyak itu bisa digunakan untuk mengisi bahan bakar kendaraanku sebanyak 2 kali tapi saya tidak tenang memegang sejumlah uang yang kutemukan tercecer depan kantor pelayanan. Karenanya saya titip saja uang itu pada pegawai dan berpesan, “mohon diberikan ini …… kalau ada yang datang mencarinya, uang ini tercecer sekitar 1 jam yang lalu”. Pegawai itu menyetujuinya dan saya meninggalkan tempat itu.

Godaan Iblis vs Godaan Manusia

Manusia punya tugas khusus untuk menjaga diri dan keluarganya dari api neraka.  (lihat Q.S At-Tahrim : 6 ).  Tugas manusia adalah menjalankan amalan kebaikan dan mencegah perbuatan buruk, baik untuk diri maupun orang lain. Manusia tidak ada kata libur untuk urusan agama, semuanya harus dilaksanakan secara rutin berdasarkan petunjuk al-Qur’an dan al-Hadist karena kebatilan tidak akan selesai hingga hari akhir.

Personaliti Plus

Alangkah indahnya jika dengan amalan kita, urusan orang lain menjadi mudah. Lewat kita, Allah member kemudahan pada Hambahnya sehingga kitapun mendapatkan ganjaran berupa pahalah yang berlipat. Nilai plusnya adalah karena memberikan bantuan terhadap orang lain meskipun itu bukan tugas kita.

Plesetan kata "Politik"

Para politisi atau politikus yang sukses meraih jabatan masih punya tantangan berat untuk berbuat sesuai dengan visi dan misinya agar tidak menjadi poli-“TIKUS” (kawanan tikus). Hehehe, ternyata politisi bisa jadi TIKUS yang merusak. Ketika berjuang, seorang tokoh politik harus berbuat sesuatu untuk menang dalam meraih simpati masyarakat sehingga harapannya bisa tercapai. Karena ketatnya persaingan sehingga ada tokoh po“LITIK” berbuat poLICIK (kelicikan) .

Syarat kecantikan

Cantik sebetulnya sangat relatif untuk menilai seseorang. Namun secara umum sangat di Indonesia dikatakan cantik kalau berbadan langsing, tinggi, kulit sawo matang, rambut berombak dan seksi. Gambaran tersebut adalah cantik secara fisik, sementara manusia memiliki dua dimensi yaitu Fisik dan Jiwa (Batin atau rohani).

Ditanya "Kapan Nikah?"

Jamaluddin, S.Pd., MM. & Ny Kata kebanyakan orang “Selamat Menempuh Hidup baru” pada mereka yang akan melangsungkan akad nikah atau mereka yang baru menikah. Kalau pribadi merasa lebih tepat jika mengatakan “Selamat Menikmati” pada rekan-rekan yang akan melangsungkan pernikahan. >> musim nikah Beberapa sahabat sebaya yang telah menikah berkomentar bahwa sensasi malam pertama itu “wow banget” bahkan ada yang tidak bisa menjelaskan bahasa tulisan (mungkin karena terlalu miskin kosakata) tapi mereka mampu mengekspresikan dengan mimik yang ekstra + super + maha sensasional. Itulah hubungan pasutri. >> ekspresi sahabat

Pendidikan Islam pada era Bani Abbasiyah

I.                    PENDAHULUAN A. Pendahuluan Sejak lahirnya agama Islam, lahirlah pendidikan dan pengajaran Islam, pendidikan dan pengajaran Islam itu terus tumbuh dan berkembang pada masa khulafaurasyidin dan masa bani Umayyah. Pada permulaan masa Abbasiyah pendidikan dan pengajaran berkembang dengan sangat pesattnya di seluruh negara Islam Sehingga lahir sekolah-sekolah yang tidak terhitung banyaknya, tersebar di kota sampai ke desa-desa. Anak-anak dan pemuda berlomba-lomba untuk menuntut ilmu pengetahuan, pergi kepusat-pusat pendidikan, meninggalkan kampung halamannya karena cinta akan ilmu pengetahuan.

Safari Cinta

  Perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain dalam kurun waktu 1 minggu akhirnya selesai kulakukan. Meski banyak agenda selingan yang saya lakukan seperti kunjungan ke rumah keluarga pada beberapa tempat di kampung, resepsi pernikahan yang padat, dll. tapi catatan untuk minggu secara garis besar saya beri judul safari cinta . Bersama teman-teman berbeda saya melakukan perjalanan ke berbagai tempat, antara lain ke Kanreapia atau lebih dikenal sebagai Malino Timur, Kahaya Kecamatan Kindang dan Tanjung Bira.

Ngaret adalah Pengacau dan Mengacaukan

Sebetulnya saya adalah bagian dari sekelumit orang yang paling tidak suka jam karet, namun bukan berarti saya tipe orang yang tidak pernah ngaret. Kalau dillihat lebih jauh, budaya jam karet pada mulanya hanya menganggap “bisa kok telat beberapa menit” lalu menjadi “biasa kok, yang lain juga seperti itu” lalu berubah menjadi “biasalah!, kita semua udah pada tau” hingga menjadi kebiasaan yang tidak gampang diperbaiki.

Paseng

Ekspresi Full di Puncak Gunung Kahaya

Setelah bersusah payah menempuh  jarak yang kurang dari 50 (dari titik star, Desa Anrang, Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba) dengan waktu tempuh sekitar 2 Jam, akhirnya saya meluapkan ekspresi kegembiraan dipuncak gunung tertinggi Desa Kahaya Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba. Di puncak gunung tepatnya Dusun Tabbuakang Desa Kahaya saya berpose bebas tanpa beban dengan menyorot hulu sungai Balantieng yang menjadi perbatasan antara Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Sinjai. Di tempat ini saya membuka switer dan baju kaos yang kupakai untuk melindungi tubuhku dari suhu alam yang sangat dingin.

Selamat Lebaran

Kecemburuan Sejatiku

Sangat cemburu!!! Setelah kulihat sedikit informasi tentangmu dan tentang dia di sana, saya merasa sangat iri hati dan cemburu karena kamu dia diberikan kekuatan oleh sang pencipta untuk menempuh hal-hal yang ku inginkan. Batinku di uji dengan sebuah pertanyaan “Akankah saya mendapatkan apa yang telah dianugerahkan tuhan terhadapmu dan terhadap dia?” Yaa Allah yaa tuhanku…

Program 5 Hari Menjelang Idul Fitri

Ini adalah cara saya memuliakan bulan suci ramadhan. Beberapa amaliyah sengaja dirancang untuk menyambut, mengamalkan dan meninggalkannya. Sudah ku programkan sejak awal bulan ramadhan tahun ini untuk menyisihkan 5 hari terakhir bulan mubarak untuk dijadikan sebagai momentum pengabdian kepada sang khalik dengan melakukan berbagai ritual sesuai dengan ajaran Islam.
Kompetisi Esai Mahasiswa 2013 “Menjadi Indonesia” “MENJADI INDONESIA adalah menjadi manusia yang bersiap memperbaiki keadaan, tetapi bersiap pula untuk melihat bahwa perbaikan itu tidak akan pernah sempurna dan ikhtiar itu tidak pernah selesai.” (Goenawan Mohamad — Surat dari & untuk Pemimpin ) Menjadi Indonesia = (men)dingan (ja)ngan (di)am untuk Indonesia; Sebuah gerakan moral, ajakan berbuat nyata, memberi makna pada Indonesia. Lebih baik menyalakan lilin ketimbang sekadar mengutuk kegelapan.

Hari ini meminang untuk Sahabat

Untuk Komandan KOSDAP Kanreapia Tn. Jamaluddin Dg. Abu, S.Pd., MM. salah seorang sahabat seperguruan dan seperjuanganku. Selamat atas rencana pernikahan anda pada wanita pujaan hati anda pada Dina Syam . Sebagai dukungan dan do’a restu dari kami, saya akan menyempatkan waktu ditengah padatnya agenda yang telah ku programkan maupun rutinitas keseharian demi keikutsertaan dalam melamar pujaan hatimu. Semoga seluruh rangkaian acara dan ritual pernikahanmu berjalan lancar dan kamu bisa membangun keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah. Tanggal 27 adalah pilihanmu yang tepat sebagai angka keberuntungan untuk memulai urusan dalam menempuh hidup baru untuk membina mahligai rumah tangga.

Ternyata IPS lebih Susah dari MIPA

Suatu ketika, seorang kakak (A) berbincang-bincang bersama adiknya (B) yang sangat tertantang dengan pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) karena disekolahnya MIPA termasuk kelas yang unggul. B beranggapan bahwa kelas MIPA adalah pelajaran yang sulit dan tidak semua orang bisa, sementara ilmu sosial banyak bisa dan di nomor 2-kan di sekolah. Lantaran pemahamannya itu, ia bercerita dengan penuh ekspresi pada A bahwa ia sangat tertantang hanya pada kelas MIPA. Karenanya terjadi dialog; A: “Susah mana ilmu sosial atau eksat”?

Agama dan Budaya sebagai pegangan dan indentitas

Saya mau mulai tulisan dengan cerita tentang perjalanan beberapa pelajar di Negeri ini yang menuntut ilmu di Negeri Paman Syam, ada diantara mereka yang berasal dari tanah bugis Makassar dan beberapa diantaranya adalah kelahiran jawa. Mereka berangkat ke negeri yang besar dan berperadaban tinggi menuntut ilmu dengan tujuan kembali ke negeri memperbaiki negaranya sebagaimana ilmu yang diperolehnya dari luar. Ternyata betul, setelah mereka kembali ke NKRI mereka ada yang menjadi wakil presiden, menteri keuangan, menteri pemuda dan olahraga dan beberapa menteri lagi di antaranya. Mekeralah didikan Negeri Adidaya yang sangat dipuja-puja oleh sebagian orang sementara sebagian lainnya sangat membencinya.

Ngaji dan Ngajar Al-Qur'an Hingga Kompetisi

Orang tuaku adalah seorang guru tapi tidak menerimah upah kerja. Pekerjaan sebagai guru ini telah digeluti selama lebih dari 30 tahun tapi tidak untuk dibayar. Memang saat ini ada beberapa sekolah atau taman pendidikan yang membayar para guru sebagai upah karena profesinya yang sangat terhormat dan harus dihargai. Bagi kami, memang tidak pernah meminta bayaran tapi terus mendidik anak-anak yang tinggal di sekitar rumah hingga mereka bisa membaca ayat al-Qur’an dan Teks Arab. Seperti itulah perjauangan yang selama ini digeluti keluarga kami.

Aktivitas di bulan Mubarak

Aktivitas yang padat pada bulan ramadhan membuat urusan ibadah khusus ku sedikit terganggu. Berdasarkan planning yang sudah saya buat menjelang ramadhan sekitar 2 minggu yang lalu bahwa aktivitas saya harus banyak melakukan safari ramadhan dan khatam al-Qur’an minimal 2 kali selama ramadhan tahun ini. Planning ini sengaja kubuat untuk mengorganisir langkahku sehingga di bulan yang Mubarak ini saya bisa fokus beribadah mahdah.

Saya Dulu dan Kini

Lahir pada hari selasa, tepatnya tanggal 29 Maret 1988 di Desa Bontobangun, Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba. Saya Hidup bersama orang kedua orang tua ditemani 2 orang saudara yang semuanya berkerja sebagai petani sehingga saya juga terbiasa mengerjakan dan merasakan suka duka sebagai petani.

Reuni Alumni SDN No. 92 Pangalloang

Sahabat-sahabatku di SD Negeri 92 Panggaloang Bulukumba yang dikenal sejak 19 tahun lalu (1995) kini telah mengadakan reuni terbatas khusus pada mereka yang belum menikah dan masih eksis di Daerah Bulukumba. Rencana awal kegiatan ini akan dilangsungkan lebih meriah namun karena beberapa kendala sehingga kegiatan ini lebih terbatas karena dua hal sebagaimana disebutkan di atas. Awalnya, rencana reuni diajukan oleh sahabat perempuanku Ernawati dan selanjutnya diserahkan pada Fitri kasmirawati untuk menjadi penanggungjawab menghubungi sahabat-sahabat yang lain di Bulukumba agar mereka ikut memeriahkan kegiatan ini.

1 Peluang yang tidak berhasil kuraih

Setelah mengikuti seleksi mentor di Madrasah Development Center (MDC) Kementerian Agama Sulawesi Selatan pada tanggal 7 Juni 2013 lalu. Kali ini jawaban lulus semakin kabur karena belum ada informasi pasti soal diterima atau tidak. Kepastian tersebut diterima karena paling tidak, pengumuman diterima paling lambat tanggal 17 Juni 2013 dan itu berarti kelulusan milik peserta seleksi yang lain.

Bulukumba butuh formula baru untuk memajukan kualitas pendidikan daerah

Pendidikan yang memadai merupakan salah satu indikator kesejahteraan daerah. Dengan demikian, Pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah. Hal tersebut sangat urgen karena pendidikan akan mengarahkan orang atau masyarakat menuju keadaan yang lebih baik. Dengan pendidikan, orang bisa mengerti dan mengamalkan pola hidup sehat. Dengan pendidikan pula orang bisa meningkatkan taraf ekonomi keluarga, juga dengan pendidikan akan mengankat derajat seseorang.

Gotong Royong Masih ada di Bantaeng

Saat ini budaya gotong royong sudah sangat langka. Polah hidup masyarakat telah tergeser oleh arus globalisasi yang didominasi oleh Budaya barat. Dimana kita ketahui bahwa budaya barat lebih identik dengan individualisme sedangkan budaya Nusantara yang memakai sistem kekeluargaan mulai kalah. Corak khas individualisme adalah sejauh mana suatu hubungan mendatangkan materi atau manfaat, istilah lain adalah “siapa saya dan siapa anda”. Sementara budaya kekeluarga lebih mengutamakan persahabatan. Corak budaya kekeluargaan antara lain adalah memilih siapa saja yang bisa memperbaiki keadaan, istilahnya “siapapun anda, kami siap bekerja sama dalam kebaikan. Kita sebangsa, senasib, dan bersaudara”.

Rencana Reuni Alumni SD 92 Pangalloang Angkatan 1995

Nama-nama Anggatan tahun 1995/Alumni Tahun 2001 SD Negeri 92 Pangalloang Name Alamat Activity Phon Number Alumni Putra (Nama nama ini diurut berdasarkan urutan aphabeth) 1.        Abdul Haris Mubarak 2.        Awaluddin 3.        Dedi Miswar 4.        Dedi Niswar 5.        Jumrin 6.        Muhammad Sabri 7.        Najamuddin 8.        Sahbil Ma’rufi 9.        Samsuddin 10.    Samsul Marna 11.    Suhanda 12.    Supriadi B. - - -

Cukup mengubah sistem menjadi petani yg lebih enteng

Saya harus punya cara baru mengelolah kebun yang merepotkan, melelahkan, dan seringkali mengambil/menggeser agenda-agenda penting saya yang sudah terjadwal. Karenanya saya butuh formula khusus untuk mengelolah kebun yang menjadi mata pencaharian utama namun kerjanya, kebun tidak mesti   yang utama dan pertama.

Aku dan Sahabat Mayaku

Seorang gadis usianya kisaran 22 tahun yang biasa kusapa “Nur” selalu memberikan senyum hangatnya walau ia sebetulnya selalu berada dalam tekanan batin. Awalnya aku berkenalan lewat jejaring sosial terpopuler di dunia yaitu facebook. Jarak aku dan dia sebetulnya lumayan jauh yaitu kabupaten Gowa Sulawesi Selatan tempat tinggalsaya, sementara Nur tinggal di kabupaten Bogor Jawa Barat. Memang jaraknya sangat jauh tapi khusus di dunia maya, kami lumayan dekat.

Wija to Bulukumba

Pelukis           : Muhammad Irzal Judul           : Bija To Kajang Objek Lukisan           : Abdul Haris Mubarak Tanggal Pembuatan : 15 Mei 2013 Alat             : Program Aplikasi Photoshop Lama Pembuatan   : 3 (tiga) Jam Harga            : Rp.0,- Lukisan ini menggambarkan kecintaan pada budaya-budaya lokal. Simbol budaya lokal antara lain pakaian, bahasa, pergaulan, karya serta kebiasaan-kebiasaan lain yang dilakukan oleh suatu masyarakat. Kecintaan terhadap budaya yang cenderung mempertahankan nilai-nilai budaya. Salah satu bentuk dari kecintaan terhadap budaya antara lain adalah tetap menggunakan simbol adat, sebagai contoh memakai Passapu (penutup kepala) sebagai simbol kebudayaan masyarakat Kajang di Bulukumba.

Menulis Sekedar Hobby

Itulah aktivitas sekaligus hobby saya saat ini. Tujuan saya menulis hanya berbagi inspirasi, warna dan karya. Itu saja. Meskipun demikian, saya kadang-kadang diminta untuk menulis dengan bayaran mulai dari Rp. 50 ribu hingga lebih dari Rp. 1 Juta. Wah, kelihatannya ini sangat menarik tapi untuk pribadi saya, hal tersebut belum layak. Ide atau gagasan yang harus dituangkan dalam secarik kertas atau lembar pengetikan, atau bahasa lain bahwa menyusun rangkaian kata/mengolah kata menjadi sebuah karya memang sering pribadi lakukan tapi tidak untuk tujuan komersial.

Demo Tutup Jalan (Semoga ada Solusi)

Demo penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBN) beberapa hari terakhir hingga hari ini (2 Mei 2013) mewarnai beberapa ruas jalan di Makassar. Tentu para demonstran menilai bahwa BBM belum atau tidak pantas mengalami kenaikan harga sehingga isu kebijakan subsidi seharusnya tetap berlaku bagi seluruh warga negara.

Membuat program ala saya

Ketika waktuku lowong sementara saya belum bisa melakukan sesuatu maka cukup kembali kehadapan laptop untuk berekspresi dan mengandalkan daya imajinasi untuk membuat suatu konsep. Konsep tetang apa yang harus dikerjakan sebentar, besok dan suatu saat nanti. Konsep tersebut biasa juga kusebut sebagai perencanaan. Bahasanya sederhana, hanya membaca potensi dan masalah yang berada pada lingkup ruang dan waktu. Lebih detail, konsep itu meliputi analisis masalah (suatu pembacaan yang mendalam terhadap suatu fenomena). Melalui analisis masalah tersebut dapat diketahui potensi dan masalah dari suatu fenomena maka terbentuklah konsep yang dirumuskan pada beberapa bagian. Bagian-bagian itu antara lain: maksud, tujuan, efek, debet, evaluasi awal (membaca perkembangan), hasil, rencana tindak lanjut dan pengembangan. Bagi perencana program, inilah konsep yang paling sederhana dan masih banyak peta-peta konsep yang mesti dibubuhkan bagi seorang konseptor.