(Ispirasi dari tausiyah Kak Uki’)

Malam itu suasana yang baru saya rasaka di tengah keramaian dan corak
warna dari Ambalan Mujahid, mulai yang paling mudah sampai pada kakak sudah
puluhan tahun menjadi alumni mujahid memperkaya suasana sehingga keinginan
untuk bersua dalam suasana yang lain terus menjadi harapan. Yang tidak
diinginkan adalah selalu berdo’a dalam hal yang sama meski kita yakin bahwa
kematian itu adalah sahabat terdekat (petikan tausiyah kak Uki’) serta tidak
akan pernah lepas dan lupa dengan kita. Tutur yang luarbiasa mengharukan juga
menggema dari lisan kakak yang lain, dalam tuturnya belia berpesan “Semoga dalam
suasana bahagia, kita dapat kembali berkupul dan berdo’a bersama sahabat terbaik kita di Mujahid”.
Meskipun dalam suasana duka tetapi masih memberikan semangat kebersamaan
yang kokoh dan pencerahan bahwa seorang mujahid yang telah mendahului kita akan
di tempatkan disisi Allah dalam suasana yang bahagia dan akan menanti kita
dengan harapan terus bersama dalam suasana yang bahagia pula kelak.
Suatu keyakinan bahwa kita akan menuju kesana dan sudah disadari oleh
setiap orang yang berakal bahwa sahabat yang pasti dan semakin dekat oleh kita adalah
kematian. Olehnya itu perlu persiapan untuk melayani sahabat kita itu dengan
memperbanyak amaliah-amaliah ibadah seprti membaca al-Qur’an, do’a-do’a dll. tanpa
meninggalkan ibadah yang wajib.
Hadiah yang dapat diberikan kepada keerabat atau sahabat yang terlebih
dahulu menuju alam barsah adalah dengan membacakan surat yaasin dan surat
al-Mulk, olehnya itu marilah kita mengirimkan hadiah ini untuk sahabat terbaik
kita, dan untuk kerabat kita tercinta!
Terima kasih
Comments
Post a Comment
شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم