Seseorang akan bangga ketika
dihargai dengan baik begitupun akan meresa minder atau terpojokkan ketika
dihina dan dinilai tidak wajar, namun ada istilah yang cukup ambigu kerena
kadang seseorang akan merasa sangat marah serta dendam tapi dilain kondisi,
juga ada yang merasa bahagia dan minta tambah lagi.
Istilah tersebut adalah “menusuk dari belakang”, benar-benar
ambigu kan? Terserah anda bagaimana memaknainya dan apa yang muncul pada
imajinasi cemerlang kalian.
Point yang pertama, yaitu orang yang
merasa terhina dan terpojokkan ketika ditusuk dari belakang. Ini terjadi pada
orang yang saya kenal. Katanya, dia sangat
sakit hati karena ditusuk dari belakang. Cintanya dirampas oleh kawannya
sendiri. Dari pernyataan orang tersebut, saya menarik kesimpulan bahwa orang
yang menusuk merasa enak dan orang yang ditusuk merasa sakit. Itulah imajinasi
saya tapi entah bagaimana dengan anda? Pengalaman yang dialami orang tersebut
seolah ingin meronta agar rasa sakit yang dialaminya tidak lagi atau, tapi
untuk orang-orang ekstrim justru ingin rasa sakit yang dialaminya juga
dirasakan oleh pelaku penusukan. Mungkin istilah yang tepat untuk menyebut ini
adalah dendam.
Trus point yang kedua, yaitu tentang
perasaan enak dan minta tambah lagi
ketika ditusuk dari belakang. Bagaimana imajinasi anda tentang point kedua
ini? Pengalaman “ditusuk dari belakang
dan direspon minta tambah lagi” ini adalah pengalaman teman saya. yang
menusuk dari belakang juga teman saya yang sama-sama pria sejati. Kronologisnya;
teman yang merasa ditusuk dari belang ini didekati dan digoda oleh sosok Gadis
cantik yang rela menyerahkan jiwa dan raganya demi respon cinta yang dia
peroleh. Gadis itu bolehlah disapa “Mbak Lina”, paras dan rupanya yang aduhai
tenyata membuat teman saya “si B” menuruk “si A” dari belakang dengan mencuri
perhatian dan hatinya “mbak Lina”. Rupanya, meski direbut hatinya si manist itu
oleh “si B”, ternyata “si A” justru merasa bangga dan bahagia karena terlepas
dari fitnah karena telah menjalin asmara bersama sosok super cantik untuk jenis
dia disuatu kolektifitas.
Masih ada satu lagi rasa yang unik terkait
ditusuk
dari belakang. Untuk point ini, pribadi hanya bisa menilai itu
berdasarkan ekspresi yang diekplor oleh orang yang pernah ditusuk dari belang. Kata
orang yang pernah mengalami ini merasa bahwa ini adalah sesuatu yang sangat
luar biasa dan minta tambah lagi. Hanya saja, untuk point ini khusus berada
pada tataran dewasa dan aktor terbatas katanya. Imajinasi saya terbatas disini
sehingga hanya mengurai apa yang telah diekplorasikan oleh teman tentang ini. Mungkin
imajinasi anda lebih kuat olehnya itu saya mohon untuk membantu saya
mengeksplorasikan gagasan dan imajinasi saya tentang ini.
hahaha... ini cerita tusuk-menusuk lewat belakang.
ReplyDeletenuansa homo nya kental banget.
teman kelas aku ada yang homo. aku geli saat mendengar kesaksiannya. tapi katanya bayak org kayak gitu, betul yah
ReplyDelete