Skip to main content

Konsep Pacaran


Kata salah seorang teman bahwa “konsep pacaran itu harus serimbang, tujuannya tiada lain kecuali mempererat aksi menuju kebahagiaan”.
Penulis udah paham bahwa yang dimaksud seimbang adalah keadaan antara laki-laki dan perempuang tapi masih bingung bagaimana konsep itu diterapkan atau paling tidak bagaimana sebetulnya konsep yang dimaksud. Karenanya penulis bertanya, “konsepnya apa?”.

Teman penulis yang bernama Iyan mengatakan “mencari dan mengusahakan biar masa depan besar dan memiliki pegangan yang kuat”. Mendengar jawabannya, langsung saja tawaku meledak. “hahaha… 33 x”. sementara teman yang disampingku bingung mengapa saya menertawakan konsepnya. Kumaklumi saja sikap temanku itu, wajarlah secara material konsep tersebut memang tepat.
Kupaham apa yang dimaksud kawanku, tapi keseimbangan itu yang agak lucu bagi penulis, “laki-laki mencari yang masa depannya besar” wajar kalau diplesetkan miring, ditambah lagi perempuan “mencari yang punya pegangan kuat”.
Tawa baru mulai ramai meledak setelah konsepnya sama-sama dipahami miring. Tapi serius, bukan maksudnya buat plesetan. Akhirnya Iyan (sahabat wanitaku sahabatku malu sendiri dengan konsepnya yang dimaknai aneh.

Comments

  1. Waduh ini konsep baru.... biar miring namun nambah segarrrr.... hhe

    Ohya saya member #34 biar tambah dekat, follow balik ya...
    Makasih sudah menghibur

    ReplyDelete
  2. hahaha..

    bahaya juga kalo keliru menangkap istilah ya

    ReplyDelete
  3. Wasss... ada konsepnya juga kang...

    salam kenal kang..

    ReplyDelete

Post a Comment

شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم

Popular posts from this blog

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...

Ukhuwah dalam pandangan Al-Qur'an

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Al-Qur’an adalah pedoman atau rujukan pertama yang digunakan oleh Agama Islam dalam mengatasi persoalan dunia maupun petunjuk untuk keselamatan di akhirat kelak. Meski demikian, Al-Qur’an tidak hanya terbatas pada orang Islam saja, betapa luas samudra ilmu yang dikandungnya sehingga orang luar Islam pun banyak yang tertarik untuk mengkaji dan mengamalkan beberapa ilmu atau pesan yang dikandung Al-Qur’an.