Kemajuan suatubangsa bisa diukur minimal pada kekuatan pertahanan
keamanannasional, kekuatan ekonominasional, produksi pengetahuan dan kekayaan budaya
sebagaicerminan peradabandunia. Memang jika di bandingkan dengan kekuatan militer
Amerika Serikat, atau kekautan militer China yang banyak di segani bangsa-bangsa
di dunia, Kiblat pengetahuan dunia dalam hal pengetahuan adalah filsafatYunani,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Jepang, kemampuan Singapura
mengola sumber daya manusia sehingga memperkuat basis ekonominya, kebudayaan Holliwood
di India yang mewarnai peradaban dunia, kebudayaan Korea yang hari ini banyak ditiru
di Indonesia dan Negara-negara lain merupakan ukuran kekayaan yang semestinya juga
ada pada Indonesia.
Kekuatan bangsa ini bisa katakan semakin bergeser oleh arus
globalisasi sehingga pertahanan keamanan nasional gampang dipropokasi oleh kekuatan
asing, kekayaan alam banyak dikelolah dan dimanfaatkan oleh Negara lain,
pengetahuan sebagai manivestasi pesan-pesan leluhur justru ditukar dengan pengetahuan
asing yang hanya berkutat pada nalar tanpadi imbangi dengan nilai-nilai
spiritual serta kekayaan budaya dan kearifan lokal di Nusantara yang justru dianggap
ketinggalan zaman dan ditinggalkan. Identitas Negara tidak diperhatikan sementara
budaya luar diserap secara besar-besaran dan dibangga-banggakan. Masalah yang
kemudian muncul adalah negeri ini semakin tidak percaya diri dan menganggap
Negara lain sebagai Negara yang sangat baik untuk dicontoh, masalah inilah yang
menyebabkan negeri ini mengalami kemerosotan.


sepertinya lg di tenda...lgi kmah dimna itu fotony ?:)
ReplyDeleteDtg berkunjung balas..
ReplyDeleteSetiap negara ada kekuatannya..dan harus dibanggakn..