Skip to main content

Menjadikan Proses Lebih Indah

Pekerjaan, pendidikan, cinta dan petualangan akan lebih indah jika dikerjakan dengan baik dan tulus sebagai bagian dari perjuangan dalam menjalani ritme kehidupan. Itulah yang saat ini yang saya coba jalani dengan berharap ketenangan batin selalu bersemayam di dalam jiwa.
Pekerjaan saya sederhana, apapun itu yang penting berguna minimal pada diri sendiri dan sebisa mungkin bermanfaat untuk orang lain. Sambil mengusahakan pekerjaan yang lebih mulia dimata tuhan dan baik dimata manusia. Berangkat dari situlah saya mencoba menikmati pekerjaan sebagai petani dalam bentuk investasi jangka panjang antara lain menanam bibit jati, cengkeh, durian dll. untuk jangka produksi paling cepat 5 tahun kedepan. Selain itu tanaman jangka pendek dan lebih cepat panennya juga telah dicoba antara lain bercocok jagung, nenas, pepaya dll. Alhamdulillah ini suatu pekerjaan yang indah dan terasa sejak proses pemeliharaanya berlangsung, ini mungkin seperti seorang ayah yang merasa bahagi ketika memelihara dan menyaksikan anaknya tubuh.
Tanralili, September 2015
Proses yang indah juga terjadi pada mereka yang tulus berjuang menuju kondisi pengetahuan luhur, mental prima dan amal sholeh. Itulah mereka yang menjadikan pendidikan sebagai suatu proses yang indah. Seperti yang saya rasakan bahwa lelah pun memiliki makna dan kenangan begitupun prestasi seperti motivasi dalam mengarungi proses pendidikan.
Keindahan terasa lebih dalam ketika menjadi petualang. Bagi sebagian orang, mungkin ini hanya sekedar refreshing tapi pribadi saya lebih pada sekedar menuntut ilmu dan bekerja. Bagi saya, inilah tujuan hidup yaitu menjadi musafir cinta (petualangan) keseluruh pelosok menikmati cipataan-Nya. Disanalah kita menemukan jutaan inspirasi dan berbagi pada mereka yang membutuhkan. Inilah proses yang lebih berirama.

Comments

Popular posts from this blog

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...

Ukhuwah dalam pandangan Al-Qur'an

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Al-Qur’an adalah pedoman atau rujukan pertama yang digunakan oleh Agama Islam dalam mengatasi persoalan dunia maupun petunjuk untuk keselamatan di akhirat kelak. Meski demikian, Al-Qur’an tidak hanya terbatas pada orang Islam saja, betapa luas samudra ilmu yang dikandungnya sehingga orang luar Islam pun banyak yang tertarik untuk mengkaji dan mengamalkan beberapa ilmu atau pesan yang dikandung Al-Qur’an.