Skip to main content

Pengertian dan Karakteristik Penilaian Hasil Pembelajaran


Pengertian dan Karakteristik Penilaian Hasil Pembelajaran
Tulisan ini adalah pelengkap dan sebagai catatan penting untuk perkuliahan pada perkuliahan di lingkup Institut Agama Islam Al Amanah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah untuk mata kuliah Perencanaan Pembelajaran PGMI”. Ini adalah catatan untuk pertemuan ke-12 dengan pokok bahasan Penyusunan alat evaluasi hasil dengan subbahasan Pengertian dan Karakteristik Penilaian Hasil Belajar.
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar.[1]
Untuk memahami gambaran tentang penilaian dapat diamati pada gambar berikut:


-


-



Penilaian dalam Kurikulum 2013 memiliki karakteristik sebagai berikut: 1) belajar tuntas, 2) autentik, 3) berkesinambungan, 4) menggunakan bentuk penilaian yang bervariatif dan, 5) berdasarkan acuan kriteria.[2]
Indikator ketercapaiannya adalah mahasiswa mampu menjelaskan pengertian penilaian hasil pembelajaran dan juga karakteristik penilaian hasil penilaian pembelajaran. Uraian di atas secara ringkas dan detail menguraikan pengertian penilaian hasil pembelajaran.
Selanjutnya latihan kita adalah membuat salah satu model penilaian sebagai alat ukur keberhasilan atau ketercapaian indikator dalam perkuliahan ini.



[2] Untuk lebih lengkapnya silahkan dibaca tentang kebijakan kurikulum 2013 atau bisa juga dilihat pada link http://sahabatpendidikansemua.blogspot.com/2016/06/karakteristik-penilaian-pembelajaran.html

Comments

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...