Skip to main content

Rencana Pembelajaran untuk Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran PGMI



INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) AL AMANAH JENEPONTO

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU PENDIDIKAN

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SILABUS MATA KULIAH

A.   IDENTIFIKASI MATA KULIAH

1.     Nama Mata Kuliah              : Perencanaan Pembelajaran MI

2.     Kode Mata Kuliah               :

3.     Jumlah SKS                        : 2 SKS

4.     Semester                               5

5.     Kelompok Mata Kuliah      : MKK-PS

6.     Prodi-Konsentrasi              : PGSD-Bahasa Indonesia

7.     Dosen                                   : Abdul Haris Mubarak

B.   TUJUAN MATA KULIAH

Setelah mempelajari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat:

1.     Memahami hal ihwal perencanaan pembelajaran;

2.     Memahami konsep dasar dan pengembangan silabus;

3.     memahami konsep dasar analisis kurikulum;

4.     memahami konsep dasar dan pengembang bahan ajar

5.     memahami dan menentukan dengan tepat pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran berdasarkan bahan ajar yang dikembangkan

6.     memahami dan menyusun langkah pembelajaran berdasarkan bahan ajar dan pendekatan, metode, dan teknik yang dipilih

7.     memahami dan menentukan media dan sumber belajar yang tepat berdasarkan bahan ajar dan pendekatan, metode, dan teknik yang dipilih

8.     memahami dan menyusun alat penilaian yang tepat berdasarkan bahan ajar dan pendekatan, metode, dan teknik yang dipilih

C.   DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah mengkaji konsep-konsep dasar perencanaan pembelajara di sekolah dasar. Secara umum mata kuliah ini akan membahas (1) hal ihwal perencanaan pembelajaran; (2) konsep dasar dan pengembangan silabus; (3) konsep dasar analisis kurikulum; (4) konsep dasar dan pengembang bahan ajar; (5) penentuan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran; (6) penyusunan langkah pembelajaran; (7) penentuan media dan sumber belajar; dan (8) penyusunan alat penilaian yang tepat berdasarkan bahan ajar dan pendekatan, metode, dan teknik yang dipilih. Dengan mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep perencanaan pembelajaran pendidikan Madrasah Ibtidaiyah.

D.   PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Pelaksanaan proses belajar mengajar pada mata kuliah ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme dengan menggunakan berbagai metode dan teknik pembelajaran. Metode dan teknik pembelajaran yang dipilih adalah metode dan teknik pembelajaran yang bersifat interaktif yang mengacu pada model pembelajaran kooperatif dan kontekstual.

Pelaksanaan pembelajaran ini dilakukan dengan model pembelajaran jarak jauh atau istilah lain dari pembelajaran dalam jaringan (daring) karena adanya wabah covid 19. Meskipun demikian, pembelajaran dirancang dengan baik sehingga seolah-olah perkuliahan ini terjadi interaksi langsung.

Pada proses pembelajaran, mahasiswa dituntut aktif dan kreatif untuk menemukan konsep keilmuan secara mandiri maupun secara kelompok. Oleh sebab itu, model seminar dan learning from presentation akan digunakan sebagai model inti dalam pembelajaran yang didukung oleh model-model pembelajaran lain seperti model curah pendapat, inquiry, discovery dan kooperatif. Teknik diskusi, tanya jawab, ceramah akan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu.

E.   EVALUASI HASIL BELAJAR

Untuk mengukur tingkat ketercapaian kompetensi oleh mahasiswa dilakukan proses evaluasi dalam berbagai jenis dan bentuk. Jenis evaluasi yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah: (1) Penulisan Makalah/Tugas/Penampilan (20%), (2) Ujian Tengah Semester (30%), dan (3) Ujian Akhir Semester (30%), (4) tugas dan keaktifan dalam pembelajaran. Bentuk evaluasi yang digunakan adalah Ujian Tulis, Ujian Lisan, dan Ujian Perbuatan.

F.   RINCIAN MATERI PERKULIAHAN TIAP PERTEMUAN

Sejalan dengan tujuan perkuliahan di atas, pokok-pokok substansi kajian mata kuliah ini dapat dinyatakan sebagai berikut.

Pertemuan 1 : KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1.     Pengertian Perencanaan Pembelajaran

2.     Rasionalisasi       perlunya        Perencanaan Pembelajaran

3.     Tujuan dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran

4.     Cakupan dan Ruang Lingkup Perencanaan Pembelajaran

Pertemuan 2 : SILABUS PEMBELAJARAN MADRASAH IBTIDAIYAH

1.     Pengertian Silabus Pembelajaran

2.     Prinsip Pengembangan Silabus

3.     Tahapan Pengembangan Silabus

4.     Komponen dan Format Silabus


Pertemuan 3 : ANALISIS KURIKULUM MADRASAH IBTIDAIYAH

1.     Pengertian Analisis Kurikulum

2.     Tujuan dan Fungsi Analisis Kurikulum

3.     Ruang Lingkup Analisis Kurikulum

4.     Luaran Analisis Kurikulum

Pertemuan 4-5 : PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MADRASAH IBTIDAIYAH

1.     Pengertian Bahan Ajar

2.     Karakteristik Bahan Ajar

3.     Kriteria Penyusunan Bahan Ajar

4.     Prosedur Penyusun dan Pengembangan Bahan Ajar

Pertemuan 5 : PEMILIHAN PENDEKATAN, METODE, DAN TEKNIK PEMBELAJARAN PADA MADRASAH IBTIDAIYAH

1.     Memahami Kembali Pendekatan, Metode dan Teknik Pembelajaran

2.     Startegi Penentuan Pendekatan Metode, dan Teknik Pembelajaran

Pertemuan 6-7 : PENYUSUNAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN PADA MADRASAH IBTIDAIYAH

1.     Konsep Dasar Langkah Pembelajaran

2.     Kriteria Langkah Pembelajaran

3.     Tahapan dan Ruang Lingkup Tahapan Pembelajaram

4.     Strategi Penyusunan Tahapan Pembelajaran

Pertemuan 8 : UTS

Pertemuan 9 : PENENTUAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

1.     Pengertian Media dan Sumber Belajar

2.     Jenis Media dan Sumber Belajar

3.     Kriteria Pemilihan Media dan Sumber Belajar

4.     Penentuan (Pembuatan) Media dan Sumber Belajar

PERTEMUAN 10 : PENYUSUNAN ALAT PENILAIAN

1.     Pengertian Penilaian

2.     Jenis, Bentuk, dan Ragam Penilaian

3.     Instrumen Penilaian

Pertemuan 11-12 : PENYUSUNAN ALAT PENILAIAN PROSES

1.     Pengertian Penilaian Proses

2.     Karakteristik Penilaian Proses


3.     Tahapan Penyusunan Penilaian Proses

4.     Pengembangan Penilaian Proses Pembelajaran

Pertemuan 13-14 : PENYUSUNAN ALAT EVALUASI HASIL

1.     Pengertian Penilaian Hasil Pembelajaran

2.     Karakteristik Penilaian Hasil Pembelajaran

3.     Jenis Penilaian Hasil: Penilaian Performa, Produk, dan Respons Tertulis

4.     Pengembangan Alat Penilaian Hasil

Pertemuan 15 : EVALUASI PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1.     Kriteria Evaluasi Perencanaan Pembelajaran

2.     Praktik Evaluasi Perencanaan Pembelajaran

Pertemuan 16 : UJIAN AKHIR SEMESTER

 

G.   DAFTAR RUJUKAN/REFERENSI

Abidin, Y. 2010. SBM dan Perencanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia.

Tasikmalaya: HZAA Press

Alwasilah, Chaedar. Azis, Furqon. (1996). Pengajaran Bahasa Komunikatif.

Bandung: Rosda Karya


Hamzah. 2001. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses BelajarMengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: BumiAksara.

Mulyasa, E. 2002.Kurikulum Berbasis Kompeteni Konsep, Karakteristik dan Implementasi. Jakarta: Grasindo.

Nicholss, G. 2002. Learning to Teach. Great Britain: Kogan Page Limited. Nuhadi.2002 PendekatanKontekstual. Jakarta: Depdiknas.

Nurhadi dan Agus Gerrad Senduk.2003.

Pembelajaran Kontekstu l dan Penerapannya dalam KBK.       Malang: UiversitasNegeri Malang.

Semi,   A.     1995.Perencanaan Pembelajaran Bahasa dan Sastra      Indonesia.

Bandung: Angkasa.

Sharan, S. 1999. Handbook of Cooperative Learning Methods. London: Praeger.

 


Comments

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...