Skip to main content

Silabus Perkuliahan, PGMI Semester 5 IAI Al Amanah Jeneponto

 


 

 SILABUS TEKNOLOGI PENDIDIKAN PGMI

 

SILABUS

 

Mata Kuliah             :  Teknologi Pendidikan PGMI

Kode Mata Kuliah     : 

Komponen               : 

Program Studi/Jur    :  Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Semester                :  Ganjil (V/Lima)

Bobot                     :  2 SKS

Dosen Pengampu      :  Abdul Haris Mubarak, S.Sos., M.Pd.I


A.   Standar Kompetensi

Mahasiswa memiliki wawasan dan pemahaman tentang Teknologi Pendidikan sebagai konsep, teori dan
aplikasinya padaPendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah baik pada tingkat satuan pendidikan dasar maupun menengah.

 

B.   Kegiatan Perkuliahan

TAMU KE

KOMPETENSI DASAR

POKOK BAHASAN

INDIKATOR PEMBELAJARAN

KETERA-NGAN

1

Mahasiswa memahami sistem kontrak mata kuliah

Orientasi Kontrak Mata Kuliah

o   Memahami kompetensi yang dicaPGMI

o   Memahami pokok pembahasan yang dibahas

o   Memahami penilaian yang diterapkan

Dosen

2

Mahasiswa memahami definisi teknologi pendidikan

Definisi (Definition) Teknologi Pendidikan

o   Mampu menjelaskan definisi teknologi pendidikan dari tahun 1963-2008

o   Mampu menjelaskan ruang lingkup teknologi pendidikan berdasarkan definisinya

Dosen

3

Mahasiswa memahami Teknologi Pendidikan sebagai fasilitas belajar/pembelajaran (facilitating learning) pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Teknologi Pendidikan sebagai fasilitas belajar/pembelajaran (facilitating learning) pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

o   Memahami latar belakang pentingnya fasilitas pembelajaran PGMI

o   Memahami fasilitas pembelajaran dari sudut pandang behavior, kognitivisme, dan konstruktivisme

o   Memahami media versus metode dalam pembelajaran

Kelompok I

4

Mahasiswa memahami Teknologi Pendidikan sebagai peningkatan kinerja (Improving Performance) pada PGMI

Teknologi Pendidikan sebagai peningkatan kinerja (Improving Performance) pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

o   Memahami peningkatan kinerja individu belajar

o   Memahami peningkatan kinerja guru dan desainer

o   Memahami peningkatan kinerja organisasi

Kelompok II

5

Mahasiswa memahami menciptakan (Creating) proses dan sumber belajar pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Menciptakan (Creating) proses dan sumber belajar pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

o   Memahami evolusi praktek dan teori untuk menciptakan

o   Memahami pembuatan media: tingkat kecanggihan

o   Memahami masalah di tingkat kreatif: kualitas teknis dan pesan prinsip desain

o   Memahami masalah di tingkat desain: ISD model dan pendekatan alternatif

o   Memahami lingkungan belajar

o   Memahami tren dan isu terkait menciptakan

Kelompok III

6

Mahasiswa memahami penggunaan (Using) proses dan sumber belajar pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Menggunakan/Memanfaatkan (Using) proses dan sumber belajar pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

o   Memahami evaluasi dan seleksi material

o   Memahami kegunaan

o   Memahami evolusi penelitian dan teori di media gunakan

o   Memahami dasar teoritis untuk penggunaan media dalam pengajaran

o   Memahami pemanfaatan untuk integrasi, implementasi, dan adopsi

o   Memahami realisasi penggunaan media dan teknologi

Kelompok IV

7

Mahasiswa memahami pengelolaan (managing) proses dan sumber belajar pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Pengelolaan (managing) proses dan sumber belajar pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

o   Memahami paradigma mengelola audiovisual

o   Memahami kontemporer manajemen, kepemimpinan, dan perubahan

o   Memahami manajemen teknologi pendidikan

Kelompok V

8

Ujian Tengah Semester

Dosen

9

Mahasiswa memahami proses (Processes) belajar pada PGMI

Proses (Processes) belajar pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

o   Memahami ketentuan Mendefinisikan teknologi, proses, asumsi

o   Memahami kerangka konseptual, teoritis dan praktis

Kelompok VI

10

Mahasiswa memahami Sumber (Resources) Teknologi Pendidikan dan Penerapannya pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Sumber (Resources) Teknologi Pendidikan dan Penerapannya pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

o   Memahami Sumber Daya Teknologi

o   Memahami Sumber yang tepat

o   Memahami Sumber yang dirancang Versus Sumber yang siap dimanfaatkan

o   Memahami Sumber teknologi dan Identitas Awal Formasi

o   Memahami Sumber Alat, bahan, dan Perangkat

o   Memahami Pengaturan Sumber

o   Memahami Orang sebagai Sumber Daya

o   Memahami Etika Penggunaan Sumber Daya

Kelompok VII

11

Mahasiswa memahami Nilai-nilai (Values) Teknologi Pendidikan dan Penerapannya pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Nilai-nilai (Values) Teknologi Pendidikan dan Penerapannya pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

o   Memahami Nilai Terkait "Study"

o   Memahami Nilai Terkait "Praktek Etis"

o   Memahami Nilai Terkait "Memfasilitasi Belajar"

o   Memahami Nilai Terkait "Meningkatkan Kinerja"

o   Memahami Nilai Terkait "Menciptakan, Menggunakan, dan Managing"

o   Memahami Nilai Terkait "tepat"

o   Memahami Nilai Terkait "Teknologi"

Kelompok VIII

12

Mahasiswa memahami produksi media pembelajaran berbasis microsoft PowerPoint pada PGMI

Produksi media pembelajaran berbasis microsoft PowerPoint pada PGMI

o   Menjelaskan pengertian PowerPoint dan perkembangannya

o   Menjelaskan dan memahami fungsi elemen-elemen dalam mendesain PowerPoint

o   Membuat PowerPoint

o   Menggunakan PowerPoint melalui aplikasi komputer dalam pembelajaran

Kelompok IX

13

Mahasiswa menyelesaikan tugas mandiri produksi media pembelajaran berbasis microsoft PowerPoint  pada PGMI

Bimbingan bersama tugas mandiri produksi pembelajaran berbasis microsoft PowerPoint  pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Dapat menyelesaikan tugas mandiri produksi media pembelajaran berbasis PowerPoint pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah tepat pada waktunya

Dosen

14

Mahasiswa memahami produksi pembelajaran media berbasis blogger pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dan pemanfaatannya

Produksi media pembelajaran berbasis blogger pada PGMI dan memanfaatkannya dalam pembelajaran

o   Memahami pengertian, tujuan dan fungsi pembelajaran berbasis blogger pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

o   Memahami langkah-langkah dalam membuat blogger sebagai media pembelajaran Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

o   Memahami pemanfaatan pembelajaran berbasis blogger pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Kelompok X

15

Mahasiswa menyelesaikan tugas mandiri produksi media pembelajaran berbasis blogger pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Bimbingan bersama tugas mandiri produksi media pembelajaran berbasis blogger pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Dapat menyelesaikan tugas mandiri produksi media pembelajaran berbasis blogger pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah tepat pada waktunya

Dosen


C.   Evaluasi Perkuliahan


 Nilai keberhasilan  akan diukur melalui aktivitas  proses dan kualitas  hasil kerja yang ditampilkan,  dengan  catatan:

1.    Mahasiswa  yang kehadirannya  kurang dari 75% dari keseluruhan  frekuensi perkuliahan tidak diperkenankan mengikuti ujian akhir semester, dan dengan sendirinya dianggap gagal.

 

2.    Penilaian  proses diukur dengan:

a.    Kualitas dan intensitas pertanyaan (keaktivan) dan jawaban/tanggapan/komentar/mengkritisi/memberikan  sanggahan,  dan sebagainya.

b.    Akurasi penyelesaian  tugas  individu/kelompok dan presentase di yang diberikan melalui perkuliahan daring (ketepatan waktu dan kualitas  hasil kerja).

3.    Penilaian  hasil diukur  sebagai  berikut:

a.    Kualitas makalah  yang disajikan melalui perkuliahan daring

b.    Kuliatas tugas yang diproduksi

c.     Kualitas  hasil Ujian Tengah  Semester

d.    Kualiatas  hasil Ujian Akhir Semester

4.    Sportivitas,  kejujuran, kesabaran/keuletan,  serta kemampuan  menuturkan ide/gagasan/pertanyaan/jawaban  (baik lisan maupun  tulisan) sesuai kaidah berbahasa lndonesia yang baik dan benar menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam  pengukuran kemajuan  belajar mahasiswa.

Penilaian dalam mata kuliah ini dapat dipresentasikan sebagai berikut:

1.   Partisipasi                           :  20%

2.   Presentasi Diskusi              :  20%

3.  Keaktifan Kelas                   :  20%

4.  Ujian Tengah Semester       :  20%

5.  Ujian Akhir Semeste           :  20%

D.   Media Perkuliahan Daring

Perkuliahan Online atau Perkuliahan dalam Jaringan membutuhkan media online seperti Perangkat Komputer, Laptop hingga Handphone Pintar. Media tersebut harus bisa terkoneksi dengan internet untuk mengakses beberapa aplikasi yang cocok digunakan untuk pembelajaran. Diantara aplikasi yang akan digunakan untuk perkuliahan ini antara lain;

1.    Zoom                         : Untuk media Pembelajaran jarak jauh model seminar

2.    Google Duo             : Untuk pembelajaran jarak jauh dengan model video call grup

3.    Google Classroom  : Untuk catatan pembelajaran, pemberian referensi, diskusi/tanya jawab, latihan dll.

4.    Google Form            : Digunakan sebagai media pembelajaran dan analisis hasil perkuliahan, terutama untuk ujian

5.    Youtube                    : Digunakan untuk video pembelajaran untuk yang tidak bisa online. Berbagi link

6.    Google Book            : Sebagai sumber referensi mahasiswa

7.    Blog/Web                  : Untuk referensi penunjang perkuliahan

Untuk mendukung perkuliahan, materi pembelajaran dibagikan dalam berbagai bentuk file/dokumen seperti teks atau dokumen ms. Word/pdf dll., gambar sebagai media pembelajaran, rekaman suara, hingga video (audio visual). Dokumen ini menjadi catatan perkuliahan sekaligus rujukan untuk pemberian soal/dokumen pembelajaran.

Disarankan pada mahasiswa untuk menggunakan minimal 2 perangkat pembelajaran seperti HP, Laptop dan Buku Catatan.

E.   Referensi

Molenda, M. & Januszewski A. 2008.Educational Technology: A Definition with Commentary. Francis: Taylor & Francis Group, LLC

Seels, Berbara B., dan Richey, Rita C. 1994. Instructional Technology: The Defenition and Domain of the field. Diterjemahkan Dewi Salma Prawiradilaga, Rapheal Raharjo dan Yusufhadi Miarso. Jakarta: UNJ

Rahman Syed Mahbubur. 2008. Multimedia Technologies: Concepts, Metodologies, Tools, and Applications. Amerika: IGI Global

Mishra S., & Sharma RC. 2005. Interactive Multimedia in Education and Training. Amerika: Idea Group Inc.

Miarso, Yusufhadi. 2005. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana

Nasution, S. 2008. Teknologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara

Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 2007. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran, Landasan & Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta

Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Asyhar, Rayandra. 2010. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press

Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogyakarta: Diva Press

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Dasar-dasar Pendidikan Islam

DASAR-DASAR PENDIDIKAN ISLAM (Tinjauan al-Qur'an dan Hadis) Oleh : Kelompok 2 A.    Pendahuluan Islam mempunyai berbagai macam aspek, di antaranya adalah pendidikan (Islam). Pendidikan Islam bermula sejak nabi Muhammad Saw, menyampaikan ajaran Islam kepada umatnya. [1]   Pendidikan adalah proses atau upaya-upaya menuju pencerdasan generasi, sehingga menjadi manusia dalam fitrahnya. Itu artinya bahwa pendidikan merupakan conditio sine quanon yang harus dilakukan pada setiap masa. Berhenti dari gerakan pendidikan berarti   lonceng kematian (baca; kemunduran atau keterbelakangan) telah berbunyi dalam masyarakat atau negara.