Skip to main content

Penerapan TIK dalam Pembelajaran Anak Usia Dini

 

oleh : Abdul Haris Mubarak

Sudah menjadi naluri manusia yang penasaran dengan banyak hal. Penasaran itu dikonversi dalam bentuk belajar untuk mengobati rasa ingin tahu atau rasa penasarannya. Mulai dari anak hingga dewasa memiliki hirarki kebutuhan belajar sehingga stimulus dan perlakuan terhadap mereka yang penasaran harus diberikan sesuai dengan kebutuhannya.

Bagaimana dengan kebutuhan belajar anak? Dalam materi presentasi yang berjudul Aplikasi TIK dalam Pembelajaran PAUD yang disusun oleh GHINA WULANSUCI, M. PD mengatakan bahwa Pengembangan kemampuan anak usia dini dalam TIK harus tetap dilakukan dengan konsep pendidikan anak usia dini yaitu belajar sambil bermain. Cara mengenalkan teknologi pada anak usia dini, yaitu:

1.    Usia 0-2 tahun: Pemberian IT pada usia anak demikian, dapat melalui multimedia dengan cara diputarkan sholawat atau lagu anak. Mengenalkan warna juga dapat melalui multimedia dengan memutarkan film-film kartun anak, yang tentunya mendidikan.

2.    Usia 3-4 tahun pemberian IT melalui multimedia, dengan cara seperti pada usia anak 0 – 2 tahun, tetapi cara pembelajarannya sedikit meningkat disesuaikan dengan usia anak yang telah dapat menerima rangsangan lebih banyak . Misalnya mulai diajarkan melafalkan ayat-ayat suci Al Qur‟an, atau dikenalkan cerita-cerita Kitab Suci melalui film-film, tentu saja perlu pendampingan orang tua sehingga dapat terlihat sejauh mana anak mampu untuk belajar.

3.    Usia 5-6 tahun: Pada usia ini, pengenalan dunia IT sudah lebih meningkat. Pengenalan dapat berupa pengenalan perangkat keras komputer (hardware) yang bisa dilihat dan dipegang langsung oleh anak, misalnya: CPU, Monitor, Mouse, Keyboard dan Printer.

4.    Usia 7-8 tahun pada usia ini, pengenalan dunia IT sudah masuh pada tingkat program interaktif, dimana anak sudah bisa berinteraksi dengan program aplikasi pembelajaran.

Bagaimana memberikan materi pelajaran untuk anak usia dini, khususnya di Taman Kanak-kanak? Kita tetap harus berdasar pada materi diatas bahwa pendidikan (pembelajaran) untuk anak harus disesuaikan dengan usia dan kebutuhan belajarannya. Dengan demikian pemanfaatan TIK untuk anak usia dini bisa diterapkan dalam beberapa bentuk sebagai berikut;

1.    Materi yang dibolehkan ditonton adalah acara televisi dengan kode SU dan A. Juga konten internet seperti yotubekids.

Kode Konten Siaran

Makna

SU

Semua Usia boleh menontonnya

BO

Harus dengan Bimbingan Orangtua

A

Tayangannya untuk anak

R

Hanya layak ditonton oleh remaja (13 tahun keatas)

D

Film Khusus untuk usia dewasa

2.    Isi materi belajarnya adalah (hal-hal yang tepat diajarkan)

a.    Huruf dan bunyi

b.    Menulis

c.    Angka

d.    Berhitung

e.    Bentuk dan benda

f.     Waktu

g.    Musim

h.    Warna

3.    Medianya adalah:

a.    HP

b.    LCD

c.    Laptop

d.    TV

e.    Radio, dll.

4.    Bentuk penerapannya antara lain seperti;

a.    Memutar sholawat menggunakan HP untuk diperdengarkan kepada anak setiap mengawali pembelajaran. Anak akan menhafal sholawat dan terbiasa mendengar dan melafalkannya

b.    Nonton film tentang benda-benda yang ada disekitar (pengenalan) dengan menggunakan media televisi

c.    Belajar tutorial gerakan

Comments

Popular posts from this blog

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...