Menjadi Pekerja Sosial mengharuskan adanya profesionalisme yaitu selain jiwa sosial juga dibutuhkan pemahaman tentang kondisi sosial, Baik pemahaman dari jenjang pendidikan maupun pemahaman yang diperoleh dari pelatihan. Bagi penulis, bekerja untuk masyarakat adalah suatu tantangan yang berat karena teori-teori yang selama ini dipelajari dari bangku kuliah merupakan konsep yang siap di aplikasikan di lapangan, begitu pula pemahaman-pemahaman dan pengalaman-pengalaman yang didapatkan melalui pelatihan ternyata tidak semudah mempelajari konsep. Kita akan menemui banyak perbedaan antara konsep dan kondisi lapangan.