Hari
itu aku bersama bocah petualang piknik di belakang rumah. Kami memilih sungai
yang jernih, suasananya alami dan airnya yang sejuk. Soal memilih tempat
seperti ini tidak begitu sulit bagi masyarakat desa dimana kami bermukim.
Sementara
itu untuk megasah kepekaan mereka terhadap lingkungan atau alam sekitar adalah
mencoba lebih dekat dengan alam dalam konsep tadabbur alam. Kami ingin bocah
petualang ini menyadari bahwa dekat dengan alam merupakan modal utama dalam
menjaga kelestariannya.
Disadari
bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah merebut fokus
manusia dari bekerja secara alami menuju kerja praktis. Termasuk media
komunikasi yang mempersempit ruang gerak orang. Oleh karena itu sebagai orang
yang merasakan perubahan ini ingin tetap mengakrabkan generasi melalui sentuhan
alam.
Hari
itu kami hanya melakukan piknik di belakang rumah karena jaraknya yang dekat
dan biayanya yang juga murah. Hanya dengan membawa kompor portebel dan mie instan
sebagai hidangan kami. Cukup berjalan kaki kurang dari 1 km untuk sampai ke tempa
ini. Hasilnya Alhamdulillah luarbiasa.
Belajar Masak |
Belajar Memasang dan Menyalakan Kompor portabel dan kompor spirtus rakitan |
Menikmati kopi lotong buatan bocah petualang |
Comments
Post a Comment
شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم