Kali ini, saya dituntut lebih bersahabat dengan buku. Itu
karena, dalam jangka waktu yang cukup singkat, saya harus menyelesaikan 12
makalah, terdiri dari 4 makalah baru dan 8 makalah revisi mesti diselesaikan
dalam waktu hingga 4 hari kedepan. Membuat makalah itu lumayan ribet jika tidak
terbiasa menyusun tulisan atau karya ilmiah,
hal ini disebabkan karena makalah
adalah karya tulis yang harus disusun berdasarkan beberapa referensi yang
menjadi rujukan khusus. Maksudnya adalah harus ada buku atau artikel lain yang
menjadi sumber informasi atau data yang akan dikelolah menjadi sebuah karya
tulis yang disebut Makalah. Sederhananya, dibutuhkan minimal 7 referensi
pembanding untuk menemukan suatu tesa, bisa juga anti tesa pada
tema tertentu jika ada perbedaan pendapat lalu pemakalah dituntut untuk membuat
sintesa berdasarkan bukti-bukti kuat dan beralasan. Tantangannya adalah,
pemakalah harus benar-benar jeli mengangkat referensi atau rujuakan pendapat
sehingga karya tulisnya bisa dengan mudah dipahami.
Membuat makalah itu harus bersahabat dengan buku,
pasalnya adalah sekedar mengetahui tokoh buku yang menjual buku tertentu tidak
cukup kuat dalam memperlancar munculnya rujukan atau referensi. Perpustakaan juga
tidak cukup untuk itu, tapi yang terbaik adalah membiasakan diri membaca dan
menulis lewat artikel-artikel bebas. Hal ini akan mempermuda orang menemukan
tema atau ide yang pass untuk dijadikan rujukan. Yang terpenting adalah,
menjadikan buku sebagai sahabat karib serta membiasakan diri menuangkan ide
pribadi atau ide orang lewat tulisan.
Inilah keseharian yang menuntut saya agar lebih banyak
membaca, meskipun hanya secara ringkas karena hanya beberapa tema terkait
pembahasan makalah yang akan dibaca dan dianalisis lalu menentukan sikap
tentang referensi tersebut, apakah sepakat atau ada ide lain yang lebih tepat
dari rujukan tersebut. Jika akhirnya, buku yang terbatas – tidak lebih dari 7
buku – mengharuskan kami mencoba merujuk lewat internet. Walhasil, diinternet
lebih praktis. Hanya saja tidak seasyik ketika membaca buku secara langsung
dari buku-buku tertentu.
Semoga dalam jangka waktu 4 hari kedepan, makalah
dengan kualitas penulisan yang bernilai postif bisa diselesaikan dengan rampung
sebanyak 12 judul. Meskipun sebenarnya, secara praktis dapat diselesaikan dalam
waktu sangat singkat, yaitu sehari saja untuk jumlah makalah 12 judul jika
kualitas ringan dan melalui cara praktis. Itulah teknologi yang membuat
kehidupan manusia turut menjadi praktis tapi tidak indah.
terimakashi atas informasinya, akan saya bagi pada teman-teman blogger dilingkaran saya alamat linknya bapak.
ReplyDeleteMantap infonya dinda... Lanjutkan kebiasaannya.
ReplyDeleteJangan lupa mampir jg di blogku dinda.
http://ahyanarif.com/