Saya akan mengajak kalian sebagai Mahasiswa
berimajinasi terhadap dunia kampus. Ternyata dunia kampus itu sangat mirip
dengan dunia percintaan. Mulai dari memilih diantara sekian banyak pilihan,
memperjuangkan dengan kesungguhan, berkorban, menuai hasil dan sebagainya.
Baik
kampus maupun dunia percintaan “berpacaran” dikenal istilah mencari yang paling
pas untuk kita, begitupun ada perjuangan dan ending (hasil) dari
perjuangan. Olehnya itu, tulisan ini diberi tema “cintaku di Kampus, Love
Imajination”
Jatuh hati pada pandangan pertama atau dari sahabat hingga
menjadi cinta serta pilihan orang tua merupakan fator paling dominan seseorang
dalam memutuskan untuk kuliah. Siapapun akan mengalami kemungkinan yang sama, yaitu
memutuskan untuk menjalin hubungan batin karena cinta, terpaksa cinta atau
hanya sekedar bermain cinta tanpa kesungguhan dalam perjalanan “ikatan cinta”
itu. Adalah sangat wajar jika seseorang yang sungguh-sungguh cinta juga berjuang
dengan kesungguhan yang tinggi demi meraih impian, sebaliknya juga wajar bahwa
jika tidak sungguh-sungguh cinta, seseorang akan mengabaikan dunia kampusnya.
Kalau yang dibahas di atas adalah soal rasa –
selanjutnya adalah soal menentukan pilihan. Apakah seseorang memilih kuliah
karena benar-benar merasa pas menjalin ikatan lahir batin dengan suatu kampus
atau pilihan orang tua. Semua orang tentunya punya keinginan untuk memiliki hal
yang terbaik. Sementara hanya sebagian orang bisa mewujudkan keinginannya meraih
kampus yang di impikannya itu, sebagian yang lain juga punya keinginan yang
sama untuk meraih yang terbaik tetapi mereka gagal memperolehnya karena
beberapa faktor yang menjadi syarat dalam “menjalin ikatan”. Faktor itu adalah
fisik, mental, aksi, kecakapan, penampilan yang menarik menjadi faktor
pendukung, sementara Faktor-faktor lain yang sering kali menjadi penghalang
adalah soal keterbatasan material – finansial untuk mensupport kebutuhan kuliah
pada kampus yang lebih megah nan cantik. Faktor itu pula yang dominan pada
terjadi pada seseorang yang memutuskan niat untuk berpacaran.
Setelah memutuskan untuk kuliah, seringkali ada orang
terpaksa harus kandas ditengah perjalanan kuliahnya, sama seperti ketika
seseorang berpacaran yang harus mengakhiri hubungannya ketika ada perasaan yang
tidak cocok atau karena faktor lain sehingga hubungan itu tidak mampu bertahan.
Meskipun sangat banyak tips yang bisa didapatkan dari orang-orang yang
berpengalaman atau sukses meraih impiannya, faktor luar juga ternyata bisa jadi
penentu mulus atau ambruknya sebuah ikatan. Olehnya itu, sejatinya kita harus
banyak belajar dari tips-tips orang sukses, berjuang secara maksimal, menjalin
hubungan emotional dengan pihak kampus atau keluarga besar “pacar” dan kata
kuncinya adalah “berjuang semaksimal mungkin”
Ketika seseorang telah menentukan sikap dengan
menjalin ikatan cinta, entah itu kuliah maupun pacaran, maka yang terpenting
adalah berjuang secara maksimal. Pesan ini sesunggunya sangat umum dan biasa
didengar oleh banyak kalangan bahwa jika seseorang ingin sukses, harus dengan
perjuangan yang maksimal. Pada artikel lain, saya menulis tips-tips menjadi
mahasiswa yang saya beri judul BOKEP. Bokep ini pula bisa dijadikan sebagai
senjata ampuh untuk menaklukkan hati kekasih.
Bagi mereka yang berhasil lulus dari perjalanan
cintanya, akan lebih mudah melangkah pada jenjang selanjutnya. Lulus dari
kampus berarti punya banyak peluang untuk meraih cita-cita, begitupun berhasil
membangun cinta dengan pacar akan lebih mulus melangkah ke jenjang selanjutnya.
Comments
Post a Comment
شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم