Sebagian besar orang
memanfaatkan momentum akhir tahun menuju tahun baru sangat penting sebagai catatan
perjalanan hidup. Diantara mereka ada yang sengaja melakukan seremonial yang
sangat mahal demi perayaan tahun baru yang dinilainya sangat pundamental. Secara
lahiriah sangat nampak bagi mereka akan perhatian dan penghargaan terhadap
momentum pergantian waktu tersebut, betapa besar anugrah waktu yang telah
diberikan oleh sang pencipta. Orang-orang akan rela mengorbankan harta dan
waktu demi catatan akhir tahun mereka. Disisi lain adalah adanya kondisi sosial
yang mengharuskan orang untuk menghargai perayaan akbar tersebut, ternyata
memang mengundang animo masyarakat untuk memeriahkan kegiatan tersebut.
Secara mental
spiritual, perayaan tahun baru adalah hal yang biasa-biasa saja. Semua waktu
adalah baik selama tetap berada pada jalur yang benar.
Pesan yang biasa
kita dengar adalah jadikan waktumu hari ini lebih baik dari kemarin, minggu ini
lebih baik dari minggu lalu, tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Jika targetnya
demikian, seseorang akan mencapai derajat yang tinggi dihadapan sang pencipta
maupun mahluk-Nya.[1]
Pemeluk Islam sangat
dianjurkan untuk menghargai waktu dengan kesungguhan dan keseriusan. Tentunya belajar
dari kesalahan masa lalu untuk diperbaiki dan prestasi harus tetap
dipertahankan. Selanjutnya adalah perencanaan untuk arah yang lebih baik masih
sangat erat kaitannya dengan menghargai waktu. Justru sebaliknya, kerugian kecelakaan
akan melanda umat manusia jika tidak menghargai (memanfaatkan) waktu[2].
Kecuali mereka yang memanfaatkan waktunya sebaik mungkin dengan dasar keimanan
serta menganjurkan berbuat baik dan saling mengingatkan yang hak dan
mengintakan tengtang sabar[3].
Melalui narasi ini,
penulis bermaksud mengajak para pembaca untuk menjadi contoh yaitu menjadikan
hari-hari, bulan-bulan, tahun-tahun yang lalu sebagai pelajaran untuk
memperbaiki hal-hal yang salah dan mempertahankan hal-hal yang baik bahkan
meningkatkan prestasi yang lebih cemerlang lagi.[4]
Tahun baru, ulang tahun atau perayaan
hari-hari bersejarah hanyalah merupakan simbol sebuah momentum, namun yang
menjadi hakikat dibalik semua itu adalah keinginan manusia untuk tidak kembali
gagal pada permasalahan yang sama dan akan terus meraih prestasi yang baik serta
mendapat ridho dari Allah swt.
Selamat Tahun Baru dan mari berbuat yang
lebih baik lagi.
Wassalam
Comments
Post a Comment
شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم