Intisari
dari filmTragedi Karbala
Tragedi
Karbala yang diangkat dalam sebuah film berdurasi sekitar 2 jam lebih banyak
bercerita tentang pembantaian salah satu kelompok Umat Islam. Selebihnya
bercerita tentang spiritual, pengaruh kekuasaan, perang dan pendidikan.
Kutipan
terjemahan bahasa Indonesia dalam film tersebut yang sempat saya catat antara
lain.
Apa yang dimaksud dengan Zuhud menurutmu?
-
Puncak dari
kezuhudan adalah tingkatan terendah dari taqwa
-
Puncak dari taqwa
adalah tingkatan terendah dari yakin
-
Puncak dari
keyakinan adalah tingkatan terencah dari ridho.
“sesungguhnya
Zuhud dalam kitab Allah adalah upaya untuk selalu menyesali dan tidak merasa
bangga atas apa yang telah diberikan padamu”.
Perbuatan
apa yang paling mulia menurut kamu?
-
Perbuatan baik
dimata Allah adalah setelah meyakini keberadaan Allah dan Rasul-Nya maka engkau
harus selalu berusaha menjauhkan diri dari kemegahan dan kecintaan pada dunia,
sebab kecintaan dan kemegahan pada dunia akan melahirkan keburukan-keburukan
pada kalian.
-
Sesungguhnya
perbuatan maksiat itu bermacam-macam:
o Kesombongan, yaitu perbuatan maksiat Iblis ketika
menolak dan congkak pada Adam, maka dia tergolong mahluk yang terkutuk
o Dengki, yaitu perbuatan anak-anak Adam yang iri dan
hasut terhadap saudara-saudaranya sehingga ia membunuh mereka.
Maksiat
tersebut dikembangkan oleh bermacam-macam sebab. Antara lain cinta perempuan,
cinta dunia, cinta kedudukan, tidak disiplin, senang membicarakan sesuatu yang
tidak berguna, cinta kesombongan, cinta kekayaan. Semua menjadi tujuh perkara
yang bermuara pada cinta dunia.
Karena
itu, Nabi selalu mengingatkan kita “Cinta tunia merupakan pangkal dari semua
permasalahan”
Dalam
film yang diangkat dari sejarah kebudayaan islam ini telah mengisahkan betapa
politik menjadikan manusia melakukan kompetisi yang tidak sehat. Alasan konsep
kepemimpinan itu pulalah yang menjadikan sebagian diantara mereka melakukan
pembantaian.
Setelah
mengamati film ini, haruskah ada lagi pembantaian atau penyerangan terhadap sesama
umat islam hanya karena alasan kekuasaan?
Ini pendefinisian secara hakikat berati. Sebab kalo secara syari pasti orang ngira zuhud itu udah enggak butuh dunia lg
ReplyDeletesepertinya begitu, ini kutipan langsung dari film tersebut.
DeleteAkan Ku cari Duniaku. Demi akhiratku... akan aku bantai Konspirasi Duniaku demi akhirat-ku... Maaf tdk nyambung.....
ReplyDeletehahaha, asal tidak asbun,
ReplyDelete