Skip to main content

Sekolah dan Lepasannya


Bonto Sua - Paotere
Sebagaimana diketahui bersama bahwa para elit juga pernah berproses pada dunia pendidikan dan kebanyakan diantara mereka adalah pemeluk agama Islam yang pernah belajar dan berlatih terkait materi dan praktek pembinaan akhlak dan pembinaan moral. Dengan demikian, tidak seharusnya terjadi pelanggaran-pelanggaran etika, terlebih hal tersebut dilakukan oleh para elit yang telah bersekolah, bahkan menempati jenjang pendidikan tinggi.

Disadari bahwa ada kekurangan dalam pembinaan akhlak sehingga generasi muda yang menjadi korban, terlebih terpaan globalisasi yang mengharuskan umat manusia untuk memiliki pegangan kuat agar tidak tenggelam oleh budaya dunia. Identitas tersebut adalah Islam sebagai agama yang memperlihatkan akhlak yang mulia, jiwa yang tulus serta gerakan-gerakan sosial atau amal sholeh yang mencerahkan. Jika tidak demikian, kebobrokan akan semakin merajalela dan berpotensi merusak individu, bangsa dan Negara.
Sekolah yang dijadikan sebagai lembaga pendidikan yang diharapkan mampu memberikan pencerahan sehingga manusia Indonesia bisa lebih tercerahkan lagi sepertinya tidak sesuai dengan harapan. Sekolah tidak mampu membuktikan bahwa alumninya lebih baik budipekertinya dari pada mereka yang sama sekali tidak pernah mengenyam pendidikan di sekolah. Dari kenyataan tersebut setidaknya bisa diduga bahwa ada yang kurang dalam pembinaan akhlak siswa pada sebagian besar lembaga pendidikan yaitu sekolah.
Harus disadari bersama bahwa sekolah sebagai lembaga pendidikan hanyalah suplemen untuk membangun akhlak dan pengetahuan umat manusia. Yang menjadi sumber pendidikan utama adalah keluarga dan lingkungan. sementara itu agama, adat istiadat, nasionalisme, wawasan kebangsaan, ekonomi politik, dan sebagainya merupakan isi dari materi pendidikan yang diberikan.

Comments

  1. Apa yg penting juga adalah pendidikan dari rumah kan Haris? dari ibu bapa yg mencorakkan masa depan anak2... sekolah hanya sekadar formal nya sahaja..
    Tulisan haris makin berunsur ilmiah..kakak suka:)

    ReplyDelete

Post a Comment

شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...