Skip to main content

FPBI telah melakukan Penelitian dan Bakti Pesisir di Bulukumba

Hari Jum’at – Ahad, 14 s.d 16 Agustus 2015 Lalu, Forum Pemuda Bahari Indonesia (FPBI) Wilayah Sulawesi Selatan berhasil melaksanakan kegiatan Penelitian dan Bakti Bahari di Wilayah Pesisir Kabupaten Bulukumba. Program yang dilaksanakan selama tiga hari ini telah melaksanakan penelitian pada tiga objek kebaharian yaitu wilayah laut di pesisir kecamatan Ujung Bulu, Pembuatan Kapal Pinisi di Kecamatan Bonto Bahari dan Penelitian tentang Potensi Wisata Bulukumba.
 Poin yang diangkat pada penelitian ini adalah 1) Potensi Sosial Budaya dan Ekonomi Masyarakat Pesisir, 2) Kelestarian Ekosistem Laut dan 3) Potensi Wisata dan lain-lain. Penelitian dilakukan dalam bentuk wawancara, angket, observasi dan dokumentasi. Sementara untuk kegiatan Bakti pesisir, TIM melakukan bersih pesisir serta pemasangan slogan yang berisi pesan-pesan pemeliharaan ekosistem dan budaya pesisir.


Tim yang melakukan penelitian adalah Kepanitiaan FPBI Sulawesi Selatan dengan komposisi: Riswal dan Sitti Normawati sebagai penanggung Jawab Kegiatan, Selanjutnya Abdul Haris Mubarak dipercayakan menjadi Ketua Panitia dan dibantu oleh Fitri sebagai Sekertaris dan Indo Upe sebagai Bendahara Panitia. Tim yang ikut berpartisipasi pada kegiatan ini sebanyak 19 orang.
Kegiatan ini memiliki program tambahan yaitu silaturrahim pada beberapa rumah teman-teman di Bulukumba dan Sinjai.  Kegiatan silaturrahim dilakukan untuk meningkatkan tali persaudaraan sesama pemuda penerus generasi bangsa.
Kegiatan telah berjalan dengan baik. Kegiatan penelitian, bersih pesisir dan pemasangan slogan telah berhasil dilaksanakan. Meski demikian, masih ada beberapa hal yang masih perlu disempurnakan seperti penambahan slogan, penguatan kekompakan tim dan lain-lain. Selanjutnya hasil penelitian akan dijadikan data FPBI dan laporan pada instansi terkait serta publikasi ke Media cetak dan online.


Comments

Post a Comment

شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...