Judul
postingan ini sedikit aneh dan agak lucu. Pasalnya pada salah satu Pantai di
Parigi Moutong (Parimo) ini ada suatu tempat yang menjadi momentum bagi setiap
pengunjung untuk menemukan jodohnya. Biar tidak terlihat aneh, penulis akan
menceritakan beberapa pasal singkat tentang jodoh dan momentum atau kesempatan
yang bisa didapatkan pada suatu tempat.
Bagi orang
yang pandai, setiap tempat dan waktu bisa dijadikan momentum untuk mendapatkan
kesempatan baik. Dengan demikian, sambil mengikuti beberapa rangkaian acara di Pantai Kayu Bura atau di Teluk Tomini
Parimo ini, banyak hal yang menjadi momen penting bagi setiap mereka yang ada
di sana atau mereka yang berkunjung kesana. Momen penting itu Misalnya bagi penduduk
setempat, ada yang membuat kios atau warung dadakan, ada juga menyewakan rumah
mereka untuk penginapan homestay karena
wisma dan penginapan sudah pada full. Sementara itu, bagi pengunjung dari luar
juga banyak yang memanfaatkan momen perayaan Sail Tomini. Pengunjung banyak
yang melakukan dokumentasi (foto), cuci mata, menjajaki kuliner, mengenal dan
mengunjungi wisata sulteng, khususnya parimo dan lain-lain.
Jodoh itu
suatu pasangan yang pas. Maksudnya berpasangan secara pas adalah suatu kondisi
yang menyatukan sesuatu dengan yang lainnya misalnya pulpen itu berjodoh dengan
buku catatan, bukan berjodoh dengan papan tulis. Jodoh juga adalah suatu
pasangan atau kondisi yang sudah diatur atau ditetapkan oleh yang maha kuasa. Dengan
demikian jodoh itu bukan sesuatu yang serba misteri tapi pasangannya sudah
diketahui, suatu pertemuan terhadap sesuatu yang lainnya dalam kondisi yang
pas. Yang masih misteri tentang jodoh adalah (siapa ketemu siapa) hingga mereka
benar-benar dipertemukan.
Saya tertarik
mengangkat judul postingan ini karena di Pantai Kayu Bura banyak mempertemukan
orang-orang di Indonesia dan bahkan orang dari luar Indonesia. Salah satu
komentar dari pengunjung yang paling sering saya dengar adalah, “tempatnya
keren!!”, “di sini banyak gadis-gadis yang cantik mempesona”, “ini kesempatan
untuk cuci mata sambil berkenalan dengan penjung Pantai Kayu Bura yang datang dari
berbagai penjuru di Indonesia, bahkan ada yang datang dari mancanegara” dan
suara-suara yang tak biasa lainnya turut muncul melalui momentum Sail Tomini
ini.
Secara umum
yang saya saksikan, banyak orang yang telah menempuh perjalanan yang asyik,
mengenal lebih banyak orang, menikmati berbagai sensasi rasa makanan khas,
bekerja untuk kesejahteraan masyarakat pesisir, bertemu dan ngobrol dengan
gadis-pria setempat dll. Meski momen Sail Tomini bukan ajang pencarian jodoh
tapi penulis berharap ada yang menemukan jodohnya di sini. Amin yaa Rabbal alamin.
Comments
Post a Comment
شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم