Skip to main content

Berharap yang terbaik untuk Program Menyapa Negeriku



Pemerintah melalui kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia membuat program yang sangat keren. Namanya adalah Menyapa Negeriku yang diperuntukkan untuk mahasiswa dan Umum bagi warga NKRI. Semangat yang diangkat pada program tersebut adalah jelajah atau petualangan dan transformasi kependidikan untuk dijadikan inspirasi terutama untuk masyarakat indonesia. Program menyapa negeriku ini difokuskan pada beberapa daerah antara lain: 1) Kabupaten Simelueu, Aceh, 2) Kabupaten Aceh Timur, Aceh, 3) Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, 4) Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, 5) Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, 6) Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), 7) Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), 8. Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, 9) Kabupaten Sorong, Papua Barat, 10) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, 11) Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Alasan saya ikut seleksi adalah karena program tersebut sangat sesuai dengan Hobby saya sebagai petualang dan juga pemerhati pendidikan. Bagi saya dengan banyak melakukan petualangan akan memperkaya wawasan dan juga mampu menyadarkan dan mengingatkan kita bahwa Tuhan maha kaya dan terpuji - telah menciptakan alam yang membentang luas dengan keragamannya. Sementara untuk pendidikan, transpormasi pendidikan adalah hal yang terbaik. Maksudnya adalah bahwa ilmu yang telah didapatkan dari sekolah hingga program pascasarjana telah cukup untuk dibagi namun tidak menutup kemungkinan bahwa dilokasi yang saya pilih akan memberikan hal-hal baru terkait pengetahuan dan kebudayaan. Dengan demikian berbagi inspirasi pendidikan adalah konsep yang terbaik yaitu menerapkan ilmu pengetahuan dan semangat yang positif serta saling memotivasi dan juga mengevaluasi diri.
Lokasi yang saya pilih adalah Raja Ampat dan jenisnya untuk pelamar profesional. Selain sebagai alasan lokasi raja ampat yang populer, juga saya ingin fokus mempelajari kebudayaan masyarakat di bagian timur Indonesia. Untuk pelamar profesional saya sesuaikan saja dengan usia dan pendidikan serta aktivitas keseharian saya.
Harapan saya melalui program ini semoga Indonesia memiliki inspirator yang lebih banyak lagi, terutama inspirator untuk pendidikan dan kemajuan bangsa.
Semoga setiap peserta yang lulus dapat menginspirasi semua masyarakat Indonesia dalam menumbuhkan semangat nasionalisme dan menumbuh kembangkan pendidikan di Indonesia.

Comments

Post a Comment

شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Dasar-dasar Pendidikan Islam

DASAR-DASAR PENDIDIKAN ISLAM (Tinjauan al-Qur'an dan Hadis) Oleh : Kelompok 2 A.    Pendahuluan Islam mempunyai berbagai macam aspek, di antaranya adalah pendidikan (Islam). Pendidikan Islam bermula sejak nabi Muhammad Saw, menyampaikan ajaran Islam kepada umatnya. [1]   Pendidikan adalah proses atau upaya-upaya menuju pencerdasan generasi, sehingga menjadi manusia dalam fitrahnya. Itu artinya bahwa pendidikan merupakan conditio sine quanon yang harus dilakukan pada setiap masa. Berhenti dari gerakan pendidikan berarti   lonceng kematian (baca; kemunduran atau keterbelakangan) telah berbunyi dalam masyarakat atau negara.