Maros
utara (disingkat Maut) merupakan tempat yang memiliki potensi wisata pantai. Meskipun
belum menjadi objek wisata tetapi potensi wisata ada di tempat ini. Objek yang menarik antara lain dermaga
sabanga yang digunakan sebagai terminal
induk oleh nelayan dan pedagang setempat maupun tamu keluarga (pengunjung).
Pekerjaan
utama masyarakat desa setempat adalah nelayan yang menangkap ikan di laut dan
mengurus empang. Potensi ekonomi desa kebanyakan berasal dari ikan bolu, ikan
laut dan kepiting. Sementara potensi wisata adalah pemandangan alam berupa sunset yang sangat indah yang diapit
oleh 2 (dua) pulau yaitu pulau Balang Lompo dan pulau Langkadea. Selain itu
juga terdapat tempat penjaringan kepiting yang bisa lakukan oleh pengunjung,
ditambah barisan pohon mangrove yang hijau mewarnai kampung tersebut. Dari
potensi ekonomi tersebut, pengunjung bisa menikmati berbagai olahan masakan
dari laut, minimal ikan bakar.
Kami
pertama kali kesana pada tahun 2009 bersama beberapa orang sahabat dalam simpul
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Tempat ini pertama kami ketahui ketika
diajak oleh salah seorang sahabat
kami yang berdomisili disana untuk tujuan jelajah sekaligus refreshing dan
kami merasa selalu ingin kesana untuk yang kesekian kalinya.
Potensi
wisata pesisir maut ini berada pada Desa Pajjukukang Kecamatan Bontoa Kabupaten
Maros. Untuk mencapai tempat ini, hanya dibutuhkan sekitar 30 s/d 40 menit dari
Terminal Daya Makassar.
Jika
anda penasaran kesana, terutama anda yang hobby
jelajah, pemerhati lingkungan, pemuda bahari, akademisi yang ingin mengetahui
keadaan sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan masyarakat desa tersebut maka
tempat ini bisa menjadi pilihan kunjungan anda.
Comments
Post a Comment
شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم