Skip to main content

Berkah Cengkeh di Bulan Ramadhan



Petani Bulukumba kembali menuai hasil pertanian dari komoditas Cengkeh. Komiditi yang dipanen sekali dalam setahun ini merupakan anugrah tersendiri bagi petani karena bertepatan dengan bulan ramadhan yang didalamnya kebutuhan ekonomi sedikit lebih besar.

Kebun Cengkeh
Cengkeh merupakan komoditas yang tidak terlalu sulit untuk dibudidayakan karena tumbuhan ini merupakan tanaman jangka panjang sehingga penanamannya hanya dilakukan ketika ada yang mati (menggantikan tanaman yang lama). Untuk pemeliharaan cukup membersihkan rumput di tanah (2 sampai 3 kali/tahun) dengan menggunakan mesin pemotong rumput atau ada juga yang menggunakan herbisida, membuang benalu yang melekat dipohon, memastikan tidak ada hama/ulat pada pohon, menyiram ketika musim kemarau, memastikan tidak tergenang air ketika musim hujan. Selanjutnya petani cengkeh sudah siap panen pada usia 4 tahun hingga puluhan tahun.
Petani Bulukumba memetik cengkeh dengan menggunakan bambu yang dikenal dengan sebutan “tanrang”. Orang yang memetik cengkeh harus berani memanjat tanrang yang terbuat dari 1 batang bambu dengan 2 utas tali pengikat tanrang tanpa pengaman.
Keuntungan petani cengkeh sangat menjanjikan karena harga jual yang selalu tinggi. Jika rata-rata harga cengkeh adalah Rp.31 ribu/Kg (basah) dengan jumlah rata-rata perpohon 40 Kg., maka petani cengkeh yang memiliki lahan 1 Hektar saja sudah mampu menghasilkan Rp. 243.040.000,-/tahun (penghasilan kotor). Petani cengkeh hanya butuh lebih sabar karena penghasilan bukan mingguan atau bulanan. AHM


Comments

Post a Comment

شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...