Skip to main content

Sekuat Apapun Kita Mencintai dan Berusaha, pada Akhirnya Kuasa Tuhanlah yang terbaik

Hari ini kita bisajadi biasa-biasa saja namun esok atau hari-hari berikutnya menjadi luar biasa baik atau justru sebaliknya menjadi buruk. Tidak ada yang bisa memastikan akan bagaimana kita kedepannya karena itu merupakan misteri ilahi yang terbungkus dalam takdir-Nya.

Penulis pernah didikte oleh seorang kawan yang mengatakan begini, begitu harus ini dan yang itu salah dan seterusnya memberi pertimbangan. Sebagai kawan saya mendengar dan HARUS mempertimbangkan segala masukan yang ada dan keputusannya adalah berdasarkan apa yang terbaik menurut saya karena sayalah yang bertanggung jawab pada apa yang saya putuskan dan usahakan.
Setiap kebijakan memberikan efek positif dan negatif. Agar mendapatkan efek positif maka harus mengambil langkah yang terbaik. Meski demikian, setiap kebijakan selalu memberi efek dualism yaitu positif dan negatif.
Ketika saya diminta memberi kebijakan, pertimbangan utama saya adalah apa yang menurut saya baik dan bisa dikerjakan. Kedua adalah resiko yang ditimbulkan tidak merusak tatanan, system, kebijakan maupun struktur. Penulis ingin mempertegas kembali pernyataan di awal paragraph di atas bahwa kita bisa tidak memastikan bagaimana kita kedepan karena itu misteri ilahi, kita hanya bisa membuat usaha yang terbaik.
Sekuat apapun kita berusaha, sebaik apapun usaha kita dan semantap apapun niat kita meraih sukses dan bentuk kebaikan lainnya pada akhirnya kuasa dan kehendak tuhanlah yang pasti. Semoga Allah rabbul ‘alamin mengabulkan segala rencana dan usaha kita untuk menjadi yang terbaik.


Comments

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...