Skip to main content

Tugas di Al Amanah

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Amanah Jeneponto memberi saya salah satu tugas membawakan mata kuliah Media Pembelajaran PAI. Mata kuliah ini adalah materi kuliah baru yang saya antarkan selama jadi dosen sejak tahun 2014. Mata kuliah yang diantarkan diarahkan dengan beberapa mekanisme berdasarkan materi pembelajaran, pelaksanaan perkuliahan hingga penilaian akhir.

Materi pembelajaran yang disampaikan antara lain; 1) Learning Need Assesment dan Kontrak Belajar, 2) Pengantar Media Pembelajaran PAI, 3) Posisi, Peran, Tujuan dan Fungsi Media Pembelajaran PAI, 4) Mengikhtiari Media untuk Pembelajaran PAI, 5) Penggolongan Media dan Pemanfaatannya, 6) Teknologi dan Media (Upaya Fasilitasi Pembelajaran PAI), 7) Strategi Pembelajaran PAI, upaya mengintegrasikan Teknologi dan Media, 8) Mid Semester, 9) Prinsip-prinsip Visual: Mendesain Material yang efektif, 10) Visual (Menguatkan Pembelajaran dengan Media Visual), 11) Audio (Mendengar dan Belajar), 12) Video (Menguatkan Pembelajaran dengan Gambar Bergerak), 13) Komuputer dan Multimedia (Mengakses dunia digital), 14) Trend dalam Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran PAI, 15) Pemanfaatan Media Internet dalam pembelajaran PAI, dan 16 Final Tes.
Melaksanakan Perkuliahan dilakukan dengan berbagai metode antara lain; Memaparkan materi perkuliahan dengan berbagai metode antara lain dialog, diskusi, ceramah, simulasi, praktek pengenalan media, pemberian tugas, dll. Untuk memantapkan perkuliahan, selalu dilakukan evaluasi ringan agar memperbaiki hal-hal yang belum dipahami oleh mahasiswa.
Tugas-tugas sebagai penunjang perkuliahan selain berfungsi sebagai alat ukur atau evaluasi pembelajaran juga berfungsi melengkapi keterbatasan maupun kekurangan waktu di kelas. Bentuk tugas antara lain makalah kelompok, study kasus, problem solving, uji pemahaman dll.
Menilai hasil pembelajaran. Bagiku, keberhasilan pembelajaran yang paling penting adalah kemampuan dosen mengarahkan perkuliahan. Dengan demikian keberhasilan mahasiswa mengikuti proses belajar sangat tergantung dari pengarahnya. Hal pertama yang menjadi penilaian penulis selaku dosen adalah kedisiplinan dan ketekunan. Poin ini menjadi modal utama karena mahasiswa yang setia dan semangat berproses punya keinginan tinggi untuk sukses. Indikatornya adalah kehadiran di kelas dan ketepatan waktu mengerjakan tugas. Poin kedua adalah kemampun menanggapi, merespon, menerima, memahami dan menjawab soal-soal yang diberikan. Penilaian dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung seperti saat dialog, diskusi, pemberian tugas, mid tes dan final tes. Poin ketiga adalah tentang akhlak mahasiswa. Poin ini bukanlah suatu hal yang penting untuk diniliai untuk pembelajaran Media Pembelajaran PI di STAI Al Amanah Jeneponto (untuk mata kuliah yang penulis antarkan) karena yang paling penting dari semuanya adalah perubahan dari keadaan kurang tau menjadi lebih tau, dari kurang paham menjadi lebih paham dan mampu memanfaatkan media pembelajaran di kelas. Penilaian untuk mata kuliah ini di input pada program aplikasi Ms. Exel sehingga penilaiannya lebih mudah dan lebih objektif. (AHM)


Comments

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...