Skip to main content

Paseng Tomatoa dan Pergeseran Nilai

Suatu hari aku ngobrol berdua dengan Muadzin Mesjid Nurul Hidayatullah Batang-batang Desa Anrang Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba. Orang-orang dikampung ini menyebut namanya Puang Baddu. Ia merupakan petani (pekerja kebun) dan juga ternak. Jarak rumahnya ke Mesjid cukup jauh namun ia setia mengumandangkan adzan setiap magrib, isya dan subuh.

Hari itu kami ngobrol banyak hal antara lain pengalaman hidup, usaha pertanian/peternakan, hobby, spiritual, jejak sejarah dan masih banyak lagi. Dari sekian pembahasan yang di ungkap Puang Baddu, ada dua hal yang disampaikan yang maknanya sangat dalam antara lain soal posisinya sebagai muadzin yang merasa miris karena beberapa kali ia mengumandangkan panggilan ilahi namun mesjid tempat ia berseru tidak juga ramai.
Poin kedua soal pesan leluhur bahwa “akan datang suatu masa dimana sangat banyak orang yang pintar dan berpendidikan tapi ilmunya tidak begitu berarti”. Pesan itu benar-benar menjadi kenyataan hari ini. Puang Baddu menjelaskan bahwa hari ini banyak yang berpendidikan tinggi tapi tersesat dan masuk penjara. Bahkan dari pendidikan agama yang justru memberi contoh yang tidak baik bagi masyarakat umum yang seharusnya dia menjadi panutan.

Semoga kekhawatiran akan zaman yang semakin edan tidak mengurangi amalan jariyah kita. Amin yaa Allah yaa rabbal ‘alamin. > Semoga tradisi leluhur kita yang sifatnya baik dan mendidik tetap lestari. Amin yaa Allah yaa rabbal ‘alamin. > Semoga generasi penerus bangsa, generasi kita menjadi lebih baik dan mewujudkan Islam yang toleran dan rahmatan lil ‘alamin. Amin yaa Allah yaa rabbal ‘alamin. 

Comments

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Dasar-dasar Pendidikan Islam

DASAR-DASAR PENDIDIKAN ISLAM (Tinjauan al-Qur'an dan Hadis) Oleh : Kelompok 2 A.    Pendahuluan Islam mempunyai berbagai macam aspek, di antaranya adalah pendidikan (Islam). Pendidikan Islam bermula sejak nabi Muhammad Saw, menyampaikan ajaran Islam kepada umatnya. [1]   Pendidikan adalah proses atau upaya-upaya menuju pencerdasan generasi, sehingga menjadi manusia dalam fitrahnya. Itu artinya bahwa pendidikan merupakan conditio sine quanon yang harus dilakukan pada setiap masa. Berhenti dari gerakan pendidikan berarti   lonceng kematian (baca; kemunduran atau keterbelakangan) telah berbunyi dalam masyarakat atau negara.