Skip to main content

Puasa Mendidik Seseorang Menjadi Lebih Baik


Sebentar lagi kita dipertemukan kembali dengan bulan ramadhan yang mubarak. Bulan yang penuh berkah dan manfaat. Bulan ramadhan menurut beberapa referensi yang penulis pernah dapatkan memiliki keutamaan antara lain seperti berikut ini:
1.       Puasa adalah suatu model pendidikan dimana seseorang bisa berubah dari keadaan biasa-biasa saja menjadi orang yang lebih baik
. mengubah seseorang menjadi lebih baik. Obsesi orang tidak selamanya baik dan tidak pula selamanya buruk. Karena itu puasa dapat mendidik atau membimbing kemauan manusia baik yang positif maupun yang negatif. Berpuasa dapat memotivasi orang untuk labih berkembang dan meningkat ke arah yang lebih baik. Adapun obsesi negatif, puasa akan membimbing dan mengarahkan agar tidak melakukan hal-hal yang buruk. Oleh karena itu, puasa adalah bentuk pendidikan batin agar menjadi insan yang lebih baik.
2.       Orang yang berpuasa jiwanya lebih stabil dan mampu mengendalikan diri. Ketaatan orang yang berpuasa merupakan suatu bukti bahwa jiwanya tidak dikuasai oleh hawa nafsunya. Juga, orang berpuasa akan mengalami iklim kesucian laksana seorang bayi yang baru lahir, jiwanya terbebas dari setiap dosa dan kesalahan.
3.       Puasa menumbuhkan sifat-sifat terpuji seperti ketaatan pada sang pencipta. Selain itu puasa juga bisa membuat seseorang berbuat adil, sabar. Pemaaf dan perbuatan baik lainnya.
4.       Puasa dapat menjadi sarana untuk membersihkan diri dari berbagai sifat buruk yang terdapat dalam jiwa manusia. Adakalanya jiwa manusia akan kotor bahkan sampai berkarat terbungkus oleh noda dan sikap keburukan yang terdapat didalamnya. Maka wajar kalau puasa dapat menjadi penyuci jiwa.
Puasa bukan sesuatu yang menyiksa fisik karena tidak makan dan minum saat siang hari karena puasa merupakan latihan yang bermanfaat bagi kesehatan, selain itu nilai sosialnya adalah menjadikan seseorang mengerti perasaan orang miskin yang hanya bisa makan 1 kali dalam sehari. Lebih jauh puasa berarti kita menahan diri dari sifat-sifat tercelah seperti marah, dengki, hasut dan sifat-sifat lainnya.
Orang yang berhasil puasanya akan mendapatkan suatu manfaat positif, baik lahir maupun batin. Olehnya itu mari kita memanfaatkan momen bulan yang penuh berkah ini menjadi suatu jalan menuju insan yang lebih baik.

Comments

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...