Skip to main content

Teknologi Digital dalam Pendidikan


Teknologi Digital dalam Pendidikan
1.    Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.[1]
pengertian teknologi secara umum ialah ilmu yang berhubungan dengan alat atau mesin yang diciptakan untuk mempermudah manusia dalam menyelesaikan berbagai macam masalah atau pekerjaan yang terdapat di dunia. Penggunaan teknologi oleh umat manusia diawali dengan adanya pengubahan sumber daya alam menjadi berbagai macam alat-alat sederhana. Istilah teknologi sendiri berasal dari perpaduan dua kata, yaitu techne dan logos.
Kata techne dalam bahasa Yunani memiliki arti keterampilan sedangkan logos berarti ilmu. Secara singkatnya, pengertian teknologi berarti ilmu yang mempelajari tentang keterampilan.[2]
2.    Digital
Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit).
Peralatan canggih, seperti komputer, pada prosesornya memiliki serangkaian perhitungan biner yang rumit. Dalam gambaran yang mudah-mudah saja, proses biner seperti saklar lampu, yang memiliki 2 keadaan, yaitu Off (0) dan On (1). Misalnya ada 20 lampu dan saklar, jika saklar itu dinyalakan dalam posisi A, misalnya, maka ia akan membentuk gambar bunga, dan jika dinyalakan dalam posisi B, ia akan membentuk gambar hati. Begitulah kira-kira biner digital tersebut.
Konsep digital ini ternyata juga menjadi gambaran pemahaman suatu keadaan yang saling berlawanan. Pada gambaran saklar lampu yang ditekan pada tombol on, maka ruangan akan tampak terang. Namun apabila saklar lampu yang ditekan pada tombol off, maka ruangan menjadi gelap. Kondisi alam semesta secara keseluruhan menganut sistem digital ini. Pada belahan bumi katulistiwa, munculnya siang dan malam adalah suatu fenomena yang tidak terbantahkan. Secara psikologis, manusia terbentuk dengan dua sifatnya, yaitu baik dan buruk. Konsep Yin dan Yang ternyata juga bersentuhan dengan konsep digital ini.[3]
berhubungan dengan angka-angka untuk sistem perhitungan tertentu; berhubungan dengan penomoran[4]
3.    Teknologi Digital
Teknologi digital adalah suatu alat yang tidak lagi menggunakan tenaga manusia secara manual, tetapi lebih pada sistem pengoperasian otomatis dengan sistem komputerisasi atau format yang dapat dibaca oleh komputer.[5] Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem penghitung sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numerik (kode digital).
Perbedaan Teknologi Digital dan Analog[6]
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, teknologi digital merupakan sistem penghitung sangat cepat dengan memproses informasi berupa kode digital atau nilai-nilai numerik (angka). Sebelum diproses, diperlokan sensor yang mengubah informasi-informasi nyata menjadi kode digital (contohnya adalah kamera digital). Kode digital yang dikirim sensor barulah akan diolah oleh komputer (mikroprosessor) yang dimana di setiap alat digital pasti ada. Dari hasil pengolahan data digital tersebut, informasi akan ditampilkan pada layar.
Teknologi analog pada dasarnya hanyalah alat yang sederhana dengan program tertentu yang sudah diatur dengan pengaturan tertentu, seperti komputer analog. Komputer analog pada dasarnya merupakan alat ukur dan biasanya digunakan pada mesin-mesin untuk memberikan sebuah informasi dan kendali otomatis. Kelemahan dari teknologi analog adalah tidak dapat mengukur dengan teliti dan membutuhkan waktu yang lama untuk memproses informasi.
Contoh teknologi analog adalah telepon biasa (buka ponsel pintar/ smartphone), sedangkan teknologi digitalnya berupa telepon yang menggunakan sinyal internet. Dari manual ke otomatis. Contoh lain adalah jam tangan analog dan jam tangan digital seperti gambar berikut:

4.    Perkembangan Teknologi Digital
Perkembangan teknologi digital membuka era digital dan secara garis besar dapat dilihat pada 3 hal berikut.[7]
·             Lahirnya komputer pada tahun 1940 dan perkembangannya sejak saat itu
·             Lahirnya internet atau World Wide Web (WWW) pada tahun 1989
·             Lahirnya situs jejaring sosial (social media) pada tahun 1997 dan maraknya penggunaannya sejak tahun 2000-an

Kelebihan Teknologi Digital antara lain:
·         Data yang dikirimkan dari satu tempat ke tempat lain tidak terpengaruh cuaca buruk dan noise karena data yang ditransmisikan dalam bentuk sinyal digital.
·         Berbagai tipe sistem komunikasi tersedia dan dapat digunakan.
·         Biaya perawatan lebih rendah karena lebih praktis dan stabil.

Kekurangan Teknologi Digital antara lain;
·                Kesalahan yang mungkin terjadi pada saat mengubah sinyal analog ke digital (digitalisasi).
·                Kemungkinan tercurinya data digital yang penting seperti nomor rekening, data pekerjaan, dll oleh hacker ataupun virus.
·                Membuat ketergantungan yang berlebihan pada penggunanya, yang dapat menghambat kemampuan empati dan sosial secara nyata.

5.    Teknologi Digital Dalam Pendidikan

CONTOH PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM BIDANG PENDIDIKAN[8]
·         PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
Semua orang tentu saja tahu apa itu komputer. dalam bidang pendidikan pengenalan teknologi satu ini sangat penting, karena banyak sekali manfaat yang bisa diberikan oleh komputer. seperti untuk mengelola file tulisan dan sebagainya. Dalam tingkatan yang lebih tinggi,komputer ataupun laptop dapat digunakan untuk berkarya, baik itu dalam bidang desain, seni, musik dll.
Banyak model pembelajaran berbasis komputer, diantaranya adalah Computer Based Instruction (CBI).Computer Assisted Intsruction (CAI), ICT, Computer Based Training (CBT) dan Computer Based Education (CBE).
·         E-LEARNING
E-learning adalah sistem pembelajaran yang memanfaatkan teknologi komputer dan internet sebagai media pembelajaran. siswa dapat mengakses materi pelajaran baik itu berupa video, gambar, teks ataupun suara dimana saja tanpa harus bertatap muka dengan pengajar. sistem seperti ini tentu saja dimiliki oleh Universitas-universitas terkemuka di Indonesia.
Pengayaan konten seperti materi yang dapat diunduh siswa, ujian online atau pun sistem penilaian siswa dll dalam bentuk website. sistem pembelajaran e-learning umumnya tidak menggantikan model belajar konvensional di kelas, tapi hanya sebagai pendukung kegiatan belajar mengajar siswa dan memberikan kemudahan pengajar dalam menyampaikan informasi kepada siswanya.

·         BLENDED LEARNING
Blended learning merupakan metode pembelajaran yang mencampurkan pertemuan tatap muka pengajar dan muridnyasecara online. tanpa terbatas jarak.
Pengajar akan memberikan materinya secara real time melalui phone conference, video conference ataupun chatting online. mereka dapat saling memberikan feedback baik itu berupa pertanyaan, jawaban ataupun pernyataan.
·         PERPUSTAKAAN DIGITAL
menurut Association of Research Libraries (ARL) tujuan dari perpustakaan digital adalah untuk memberikan kelancaran dalam proses pengembangan yang sistematis dengan cara menyimpan, mengumpulkan, dan mengorganisasi pengetahuan dan informasi dalam format digital.
Siswa dapat mengakses buku-buku dalam bentuk digital dan mempelajarinya, tanpa harus datang ke perpustaan langsung atau harus membeli buku dalam bentuk fisik. Tentu saja ini menguntungkan karena siswa dapat belajar dimana pun dan kapan pun.
·            PENGGUNAAN ALAT PENDUKUNG KBM
Proses belajar mengajar tidak melulu pengajar mengajar menyampaikan bahan ajar melalui lisan. Namun bisa juga menggunakan video, gambar atau materi yang dibuat menggunakan komputer atau laptop. Kemudian ditampilkan lagi menggunakan teknologi berupa proyektor agar objek lebih besar dan dapat dilihat oleh semua siswa.
Karena teknologi terus berkembang, sudah seharusnya dunia pendidikan mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Agar terjadinya sinkronisasi yang baik antara siswa ketika dia kembali ke lingkungannya atau berhadapan dengan dunia kerja.

Comments

  1. ada 8 permainan poker menarik di AJOQQ :D
    ayo segera bergabung dan dapatkan bonusnya :D
    WA : +855969190856

    ReplyDelete

Post a Comment

شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...