Hari Selasa tanggal 3 April 2012
adalah saat penantian yang mendebarkan bagi peserta seleksi calon pendamping
pekerja migran dan pendamping korban tindak kekerasan. Kegiatan ini dihadiri
oleh 20 orang peserta yang terdiri dari Anggota TAGANA,
PSM dan orsos lainnya dari bergai kabupaten kota di Sulawesi Selatan.
PSM dan orsos lainnya dari bergai kabupaten kota di Sulawesi Selatan.
Rencananya kegiatan tes berlangsung
pada pukul 14.00 Wita namun karena kendala teknis sehingga kegiatan ditunda
hingga pukul 16.00 Wita. Meski kegiatan sempat tertunda namun peserta tetap
antusias menanti hingga jalannya ujian.
Penguji dari program kementerian
sosial ini adalah perwakilan dari kementerian Sosial RI dan Dosen Universitas
Indonesia. Bentuk ujian adalah tes tertulis yang terdiri dari choise dan essay
sedangkan tes lisan menanyakan pengetahuan seputar pendampingan pekerjanl migran,
pendampingan korban tindak kekerasan, pengalaman kerja dilapangan, Problem
Solving dan harapan peserta dari program ini.
Terdapat tiga pesrta dari jurusan kesejahteraan sosial
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar yang kesehariannya telah melewati
pejaran tentang ilmu kesejahteraan sosial dan beberapa ilmu terapan terkait.
Ketiga orang tersebut adalah Dian Dwianasary Ridwan, Aswita Amansyah dan Abdul
Haris Mubarak. Ketiga orang adalah akademisi sekaligus pekerja sosial sementara
17 orang peserta lainnya adalah akademisi sekaligus mereka yang telah lama
bergabung di Dinas Sosial sehingga pengalaman meraka sudah tidak diragukan
lagi.
Hingga kegiatan ini selesai, tim
penguji dan peserta tampak harap cemas menantikan hasil ujian yang menggantung.
Satu catatan untuk kami selaku
peserta adalah, pantia dan tim seleksi telah bersumpah untuk menjalankan tugas
dengan jujur serta bijak digaris yang tak berpihak. Semoga semuanya bisa
menerima hasil keputusan tim seleksi nantinya.
Comments
Post a Comment
شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم