Skip to main content

Spirit Ambalan Mujahid Menjelang Milad yang ke-22 Tahun

Ambalan Mujahid akan abadi dalam hidupku, warnanya ada dalam kesehariankuku, symbol-simbolnya melekat erat pada identitasku serta semangatnya menuntun aku menuju pencapaian cita-cita.
Tahun 2006 silam, saya masih teringat jelas tutur Kak Adi yang mengatakan “Ambalan Mujahid adalah laksana sebuah kendaraan yang digunakan menuju suatu kesuksesan”. Memilih Ambalan Mujahid berarti berarti telah menggunakan kendaraan kesuksesan, juga berarti bahwa kesuksesan telah dinantikan. Untuk benar-benar sampai pada tujuan, tinggal mengarahkan fokus dan perhatian pada jalan yang ditempuh. Usaha untuk memperlancar perjalanan juga membutuhkan kekuatan kendali dan sudah diyakini bahwa pengendali di Ambalan Mujahid merupakan sosok motivator yang berjiwa inovatif dan bersahaja.
Kalau diibaratkan suatu bangunan, Ambalan Mujahid merupakan bangunan yang kokoh, cantik dan megah. Dikatakan kokoh karena pondasi sumber daya manusia (SDM) yang tangguh, nalar yang kuat, mental yang kokoh serta aksi sosial yang berimbang. Ambala Mujahid juga merupakan organisasi yang cantik, baik secara internal maupun eksternal. Organisasi Sosial yang Religius dengan pola tertib administratif namun urusan bisa diselesaika secara adat dan kekeluargaan. Kekayaan warna dari Barisan Alumni turut menciptakan kemegahan untuk Ambalan Mujahid. Bobot special yang melekat pada Ambalan Mujahid adalah spirit untuk belajar dan berlatih pengembangan diri dan aksi sosial. Spirit di Ambalan Mujahid adalah adanya pola penanaman nilai-nilai etis, estetis dan logis.
Pribadi menilai bahwa kenangan, tantangan, perjuangan dan pengorbanan sahabat-sahabat Mujahid adalah masa-masa terindah. Pahit dan manis dilalui bersama dengan semangat bahwa segera kesuksesan akan dijemput. Pergaulan yang dibingkai dengan kebersamaan benar-benar memperindah Ambalan Mujahid selaku kolektifitas pengembangan diri, bahkan pengembangan mental hingga aksi sosial.
Ucapa terimakasih yang tak terhingga kepada Pembina Ambalan Mujahid dan BAM yang telah berjuang secara kolektif hingga Ambalan Mujahid Makin Jaya dan BAM tetap eksis dalam membina generasi penerus bangsa.
Ya Allah Yang Maha Pemberi, berilah taufiqMu kepada Segena keluarga besar Ambalan Mujahid agar mereka tetap mampu menjadi suri tauladan bagi orang lain, yang selalu membimbing dan mengayomi menuju cita-cita luhur yang Engkau ridhoi.
Anugerahilah kami dengan kemampuan untuk senantiasa mengembangkan diri dan generasi dengan hati yang dapat menjadikan proses memandang dan menjalani  hidup lebih bermakna.
Berikan pula balasan kebaikanMu kepada setiap orang yang mendoakan keberhasilan dan kesuksesan kami termasuk orang tua, keluarga, dan sahabat kami dimanapun mereka berada.
Tunjukkanlah kepada para pemimpin kami, kepada rakyat dan bangsa kami jalan yang benar, agar kami dapat melaluinya dengan sinar kebenaran-Mu, dan perlihatkanlah pula kepada kami jalan yang salah agar kami dapat menghindarinya dengan kesadaran dan penuh keinsyafan
Ya Allah janganlah Engkau sisakan suatu dosa untuk kami melainkan Engkau mengampuninya, dan janganlah Engkau sisakan kesusahan untuk kami melainkan Engkau melapangkannya, dan janganlah Engkau sisakan beban untuk kami melainkan Engkau membebaskannya wahai Yang Maha Penyayang.
Jadikan  kami semua  orang yang pandai bersyukur atas nikmat yang telah Engkau limpahkan kepada kami, dan jauhkan kami dari sifat kufur nikmat.
Rabbana Atina fiddunnya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina adzabannar. Subhana rabbika rabbil ‘izzati ‘amma yashifun. Wa salamun ‘alal mursalin. Walhamdulillahi rabbil’alamin. Amin.




Comments

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...