Skip to main content

Ditusuk dari Belakang tidak selalu buruk


Seseorang akan bangga ketika dihargai dengan baik begitupun akan meresa minder atau terpojokkan ketika dihina dan dinilai tidak wajar, namun ada istilah yang cukup ambigu kerena kadang seseorang akan merasa sangat marah serta dendam tapi dilain kondisi, juga ada yang merasa bahagia dan minta tambah lagi.
Istilah tersebut adalah “menusuk dari belakang”, benar-benar ambigu kan? Terserah anda bagaimana memaknainya dan apa yang muncul pada imajinasi cemerlang kalian.
Point yang pertama, yaitu orang yang merasa terhina dan terpojokkan ketika ditusuk dari belakang. Ini terjadi pada orang yang saya kenal. Katanya, dia sangat sakit hati karena ditusuk dari belakang. Cintanya dirampas oleh kawannya sendiri. Dari pernyataan orang tersebut, saya menarik kesimpulan bahwa orang yang menusuk merasa enak dan orang yang ditusuk merasa sakit. Itulah imajinasi saya tapi entah bagaimana dengan anda? Pengalaman yang dialami orang tersebut seolah ingin meronta agar rasa sakit yang dialaminya tidak lagi atau, tapi untuk orang-orang ekstrim justru ingin rasa sakit yang dialaminya juga dirasakan oleh pelaku penusukan. Mungkin istilah yang tepat untuk menyebut ini adalah dendam.
Trus point yang kedua, yaitu tentang perasaan enak dan minta tambah lagi ketika ditusuk dari belakang. Bagaimana imajinasi anda tentang point kedua ini? Pengalaman “ditusuk dari belakang dan direspon minta tambah lagi” ini adalah pengalaman teman saya. yang menusuk dari belakang juga teman saya yang sama-sama pria sejati. Kronologisnya; teman yang merasa ditusuk dari belang ini didekati dan digoda oleh sosok Gadis cantik yang rela menyerahkan jiwa dan raganya demi respon cinta yang dia peroleh. Gadis itu bolehlah disapa “Mbak Lina”, paras dan rupanya yang aduhai tenyata membuat teman saya “si B” menuruk “si A” dari belakang dengan mencuri perhatian dan hatinya “mbak Lina”. Rupanya, meski direbut hatinya si manist itu oleh “si B”, ternyata “si A” justru merasa bangga dan bahagia karena terlepas dari fitnah karena telah menjalin asmara bersama sosok super cantik untuk jenis dia disuatu kolektifitas.
Masih ada satu lagi rasa yang unik terkait ditusuk dari belakang. Untuk point ini, pribadi hanya bisa menilai itu berdasarkan ekspresi yang diekplor oleh orang yang pernah ditusuk dari belang. Kata orang yang pernah mengalami ini merasa bahwa ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa dan minta tambah lagi. Hanya saja, untuk point ini khusus berada pada tataran dewasa dan aktor terbatas katanya. Imajinasi saya terbatas disini sehingga hanya mengurai apa yang telah diekplorasikan oleh teman tentang ini. Mungkin imajinasi anda lebih kuat olehnya itu saya mohon untuk membantu saya mengeksplorasikan gagasan dan imajinasi saya tentang ini.

Comments

  1. hahaha... ini cerita tusuk-menusuk lewat belakang.

    nuansa homo nya kental banget.

    ReplyDelete
  2. teman kelas aku ada yang homo. aku geli saat mendengar kesaksiannya. tapi katanya bayak org kayak gitu, betul yah

    ReplyDelete

Post a Comment

شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Dasar-dasar Pendidikan Islam

DASAR-DASAR PENDIDIKAN ISLAM (Tinjauan al-Qur'an dan Hadis) Oleh : Kelompok 2 A.    Pendahuluan Islam mempunyai berbagai macam aspek, di antaranya adalah pendidikan (Islam). Pendidikan Islam bermula sejak nabi Muhammad Saw, menyampaikan ajaran Islam kepada umatnya. [1]   Pendidikan adalah proses atau upaya-upaya menuju pencerdasan generasi, sehingga menjadi manusia dalam fitrahnya. Itu artinya bahwa pendidikan merupakan conditio sine quanon yang harus dilakukan pada setiap masa. Berhenti dari gerakan pendidikan berarti   lonceng kematian (baca; kemunduran atau keterbelakangan) telah berbunyi dalam masyarakat atau negara.