Skip to main content

Membuat Makalah (Cara)


Membuat makalah itu sederhana saja, kuncinya hanya banyak membaca referensi terkait pembahasan dan referensi umum lainnya. Hasil bacaan tersebut nantinya tinggal disusun menjadi sebuah rangkaian paragraph hingga membentuk sub BAB.
Dari sumber bacaan yang jumlahnya mencapai standar pembuatan makalah tersebut, tentunya sangat menarik jika pembahasan menyangkut tema yang benar-benar brilian untuk dikaji.
Secara sederhana ; Menyusun atau membuat sejatinya memenuhi unsur berikut ini :
1.    Pastikan apa yang akan dibahas, dalam hal ini harus ada judul.
2.    Kemukakan Uraian menapa judul tersebut penting untuk dibahas. Point ini merupakan bagian dari Latarbelakang masalah yang pola penyusunannya menggunakan pola deduktif (dekskriftif analisis) atau lebih dikenal dengan pola paragraph dari umum ke khusus.
3.    Tentukan masalah atau topic yang akan dibahas. Point ini dikenal dengan Permasalahan tau rumusan masalah. Point ini sekaligus membatasi sejauh mana pembahasan makalah akan dibahas
4.    Angkat teori-teori terkait dengan pembahasan, pada point ini, pemakalah dituntut untuk memperkaya referensi melalui data-data pengetahuan seputar pembahasan yang khusus diangkat berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat.
5.    Buat Kesimpulan sebagai kata kunci dari permasalahan sejumlah masalah (pada rumusan masalah) yang diangkat.
6.    Jika dibutuhkan, buat saran sebagai upaya perbaikan makalah sekalugus ucapan terimakasih dan permohonan maaf.
7.    Buat Daftar Pustaka dan catatan kaki yang telah dijadikan sebagai referensi dalam penyusunan makalah dari buku-buku terkait. Jika kesulitan menemukan buku cetak terkait dengan data yang dibutuhkan, maka anda bisa mencari referensi lewat internet, catatan museum, laporan karya tulis ilmiah dan sebagainya. Jika anda diharuskan menggunakan buku cetak, jangan khawatir karena fasilitas tersebut sudah ada di Internet dengan mengakses link ini (tulis judul buku, pengarang, tokoh, atau tema yang anda butuhkan terkait buku), maka anda akan mendapatkan buku lebih banyak bahkan menjangkau perpustakaan dunia. Itu penting karena Catatan kaki dan daftar pustaka merupakan syarat sahnya sebuah makalah.

Comments

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Dasar-dasar Pendidikan Islam

DASAR-DASAR PENDIDIKAN ISLAM (Tinjauan al-Qur'an dan Hadis) Oleh : Kelompok 2 A.    Pendahuluan Islam mempunyai berbagai macam aspek, di antaranya adalah pendidikan (Islam). Pendidikan Islam bermula sejak nabi Muhammad Saw, menyampaikan ajaran Islam kepada umatnya. [1]   Pendidikan adalah proses atau upaya-upaya menuju pencerdasan generasi, sehingga menjadi manusia dalam fitrahnya. Itu artinya bahwa pendidikan merupakan conditio sine quanon yang harus dilakukan pada setiap masa. Berhenti dari gerakan pendidikan berarti   lonceng kematian (baca; kemunduran atau keterbelakangan) telah berbunyi dalam masyarakat atau negara.