Sambil ngopi dan
ngobrol di kamar kost seorang diri (maksudnya mikirin nasib dimasa mendatang) tiba-tiba
perhatian saya tertuju pada sebuah status yang ditulis oleh Ustadz Sukardi
yang popuer disapa ustads muda di kampung kami.
Saya tidak tau
persis apa yang dibahasakan lewat FB adalah ceramah agama sebagaimana yang
biasa dilakukannya dimimbar atau sekedar menumpahkan kegundahan jiwanya yang
terjebak oleh romantika pergaulan sehingga status itu tercipta. Baiklah, seperti
ini kata yang telah ia tuangkan : “Jangan terlalu cepat
percaya sama orang, karena bisa berakhir dengan rasa kecewa”. Dari status itu
lahir banya komentar namun ku yakin itu asal komentar, mengiyakan atau malas
nulis saja. Pantaslah kalau komentar yang muncul rata-rata mengatakan “betul”, “sepakat”
atau “like”.
Mungkin
saja kita pernah merasakan kekecewaan yang mendalam akibat menaruh kepercayaan
pada seseorang sementara orang tersebut mengkhianati atau ingkar janji. Jadi setelah itu terjadi barulah muncul kata “Jangan
terlalu cepat percaya sama orang, karena bisa berakhir dengan rasa kecewa”,
seperti yang dibahasakan sang ustadz.
Kalau saya komentari
lebih dalam, mungkin agak ribet karena komentaruku sudah pasti jauh lebih
banyak dibanding status FBnya sang ustadz. Jadinya saya hanya ingin membahas
tema terkait dengan status tersebut.
Kalau bahasa
ilmiahnya dalam kalimat tersebut terdapat indikator, sebutlah indikator itu
antara lain Percaya (mempercayai atau memberikan kepercayaan), Kecewa, ingkar
atau khianat. Rumusnya simple saja, tapi hal ini akan di urai sebagaimana
berikut ini:
1.
Jika tidak mau kecewa, harus
hati-hati! Tentu dengan kehati-hatian, akan mengurangi dampak atau efek
kekecewaan. Saya sepakat saja dengan pernyataan ini, memang orang dianjurkan
berhati-hati kok, agama yang berpesan demikian. Kata ustadz sendiri.
2.
Kalau mempercayai orang berarti harus
siap-siap kecewa. Kok bisa begitu? Kan memberikan kepercayaan pada orang tentu
sudah memikirkan resikonya.
3.
Seorang manusia itu punya seribu
wajah, satu yang asli dan 999 adalah kepalsuan. Itu manusiawi makanya wajar
kalau orang sulit dipercaya >> bahkan diri sendiri seringkali tidak yakin
dengan kemampuan sendiri. Kata komandan saya di TAGANA sewaktu masih
mengajarkan mata kuliah di Jurusan Kesejahteraan Sosial UIN Alauddin Makassar
bahwa manusia itu sangat sulit ditebak dan boleh jadi yang dikatakannya tidak
sesuai dengan kenyataan.
Komentarku cukup ini
saja yah! Ingin rasanya aku lebih cepat posting tulisan ini tapi sebelumnya aku
harus simpulkan dulu. Biar pembaca tidak kewalahan jika ingin menitip komentar!
Cukup baca judul judul dan kesimpulannya saja, pembaca sudah dibolehkan titip
komentar. Mudah kan!
Berhati-hati itu
harus, terlebih ketika harus berhadapan dengan pemilihan pasagan hidup, kalau
jalannya saja sudah dikecewakan bagaimana nantinya yah? (tapi jangan pernah
merasa kecewa dengan hal-hal yang berbau duniawi) Yang kedua harus hati-hati memilih
pemimpin biar tepat sasaran dan berpihak pada rakyat, kalau tidak pastinya juga
kita dikecewakan. Yang terakhir dan yang paling penting adalah jangan pernah
menyanggupi sesuatu yang tidak bisa disanggupi karena itu sama saja menghianati
diri sendiri. Yang terakhir ini yang paling penting yaitu jangan pernah khianat
terhadap diri sendiri”
I like Bang...
ReplyDeletemenyentuh dan sangat menarik...
Menarik dan super bang...
ReplyDeletetapi inspirasinya bukan dari saya. hehehe! hanya membagikan apa yang dirasakan orang, tapi aku yang bertarung pena. hehe, maksudnya menguntai kata
ReplyDeleteseringkali di balik kekecewaan itu ada kebahagiaan besar yang seringkali juga tidak kita sadari... ya gak ?
ReplyDeletesepakat banget. betul kak! tulisan ini justu kepengen mengajak orang-orang yang merasa kecewa untuk memetik hikmah dibalik peritiwa atau keadaan yang membuatnya kecewa.
Deletekalo nggak mau kecewa ya jangan terlalu berharap
ReplyDeleteAntara Kecewa dan bahagia, dua kata yang akan selalu bergantian dalam hidup ini, kebahagiaan tidak akan terasa jika kecewaan tidak pernah ada. jadi berbahagialah orang - orang yang pernah kecewa...
DeletePermaisuri @ manusia hanya bisa berharap tapi Tuhanlah yang maha mengabulkan harapan. semoga apa yang kita harapkan merupakan ridho Tuhan. insya Allah
DeleteJamaluddin @ Sepertinya ini pengalaman yang komandan! hehehe
Super sekali, hehehe.
ReplyDeleteKak Riza Firliansah Inspirator banget
ingat,jangan sampai larut dg kekecewaan..
ReplyDeleteslain itu,kita hrus siap jga dg kekecewaan.kadang gak semua yg kita inginkan bisa segera trwujud..
*aduh..ane ngomong bener gak yaa?*
hehe
gak salah kok kak! hehehe, kan aku hanya membahasakan perasaan orang > orang lain kok yang jadi sumber inspirasi tulisan ini. hehehe, mota orang yang aku maksud tidak marah.
Deletesemua itu pilihan, sebagai manusia yang punya akal kita harus memilih secara realistis, ingat setiap pilihan itu punya resikonya masing-masing, berani memilih berani mengambil resiko.
ReplyDeleteSeper banget. ini tegas dan teguh banget.
Deletewah gitu ya, jadi gak boleh percaya sama orang. Ntar dikira su'udzon kita. Ntar terlalu percaya dibohongin kan bingung kalo gitu, jadi menurut saya kita buat skala prioritas, sebab setiap orang punya track masing2, ketika org tersebut pernah hoax maka kita tidak percaya juga gpp, sebab tidak semua orang berwwajah Hoax, dan orang paling tidak hoax sedunia tetep Nabi Muhammad SAW
ReplyDeleteSejatinya begitu kak. so aku sepakat, saya juga sepakat bahwa yang lebih utama itu kehati-hatian menurut saya.
Deleteminimal hati2 ketika menyebrang di jalan raya
DeleteKecewa itu manusiawi, hehe. Di balik kekecewaan pasti ada hikmahnya.
ReplyDeleteOh iya, Saya pernah dengar kata-kata yang bunyinya 'percaya sekaligus curiga' :D.. Mungkin maksud dari perkataan ini ketika kita mempercayai seseorang kita juga mesti hati-hati. Jangan sepenuhnya memberikan kepercayaan kepada orang lain.. :D
tepat! yang pertama harus dipercaya adalah Allah lalu malaikat (dan seterusnya.. rukun iman). yang selanjutnya harus percaya diri lalu percaya pada orang lain.
Delete"hati-hati/berhati-hati", iya kak! itu kata kuncinya
percaya sm ssorg tu wajar,, stiap org psti punya someone special yg ia percayai (all sides),, kecewa ada krn trrlu besar rasa percaya trhadapnya,, namanya jg manusia,, gak bakal bs sempurna,,^^
ReplyDeletepandangan yang umum mungkin bagi orang tapi bagiku unik banget.
Deletemoga aku gak salah paham tapi yang bisa kusimpulkan bahwa kecewa bisa terjadi jika menaruh kepercayaan yang lebih. so mungkin cukup dengan yang biasa-biasa saja atau yang sedang-sedang saja.
sekarang media semua pemuka agama buat bersiar emang banyek, dan itu emang bagus banget buat kita. lebih mudah membaca dan mengertinya
ReplyDeletesuka yang ini
ReplyDelete"jangan pernah menyanggupi sesuatu yang tidak bisa disanggupi karena itu sama saja menghianati diri sendiri."
seandainya semua orang bisa myenadari hal ini.. nggak kan ada pengkhiatan..
Tambah lagi Inspirasiku, makin kaya warnaku dan karyaku segera terbit. makasih yaa kak!
Deletekalau menurut saya, semua itu berawal dari ada atau tidaknya rasa tanggung jawab dalam pribadi masing-masing..
ReplyDeletekalau memang orang tersebut memiliki rasa tanggung jawab, pasti dia bisa menjaga kepercayaan dari siapapun juga.. :)
tepat sekali kak! itu sifat yang harus disikapi dengan baik > tambahku
Deletesperti kayak musibah pasti ada hikmahnya ... klo kecewa pasti juga ada hikmahnya :)
ReplyDeleteartinya hanya orang yang bersyukur dan bersabar bisa mendapatkan hikmah dibalik musibah, termasuk hikmah dibalik kekecewaan.
Deletememang orang mesti belajar dari musibah > bukan pasrah karenanya
HIdup emang begitu, kadang kita harus mengalami yang namanya kecewa :))
ReplyDeletetapi setelah itu, harus dijadikan hikmah atau pengalaman. belajar dari sejarah > kisah
Deletekalo ngga kecewa ngga idup :)
ReplyDeletepasrah donk kak! sepakat dah. sesekali hal itu boleh kita rasakan
DeleteKalo kita menaruh harapan yg kelewat besar pada manusia, maka bersiap2lah kecewa. Berharap besar hanya pada Allah saja, dijamin gak akan kecewa :)
ReplyDeleteBerharap sepenuhnya pada Allah swt. kalo berharap pada manusia yang sekadarnya saja.
Deletemakasih yang udah mampir
Suka tulisannya , suka juga komentarnya mbak dinies, hehe
Deleteiya, aku juga suka kak dinies. aku udah follow blognya
Deleteberhati-hati juga dalam milih pasangan.
ReplyDeletegue mah rela jomblo bertahun-tahun cuma buat milih yang tepat, daripada asal nembak dan jadian aja, cuma buat ngisi kesendirian, kalo ujung2nya cuma pelampiasan aja, atau cuma buat iseng2 aja
sama kak! aku juga punya prinsip yang sama, terlebih aku selalu ingat pesan orang tua agar memilih wanita yang beriman, berakhlak mulia dan cerdas. tentu harus ingat juga pesan Nabi saw.
Deletekalo menurut gue sih...kecewa itu suatu pelajaran yg menjadikan gue harus bersikap tegas biar gak dikecewakan lg :)
ReplyDeleteini dia yang inti, sesuia banget dengan judul.
Deletemakasih yah udah mampir disini
Kalo saya mah gak ngebiasain ngarep sama sesuatu takut kecewa ujungnya hehe :)
ReplyDeleteprinsipnya oke banget tapi selama gak nyiksa diri sendiri. orang lain tetap penting kan?
Deletemakasih yah udah mampir
khianat pada diri sendiri...
ReplyDeleteyahh..kadang2 itu yang justru tidak kita sadari...
kita mesti banyak mengamalkan ajaran Nabi saw. biar tidak menghianati orang lain yang sebetulnya hanya menghianati diri sendiri
Deletejika dijalannya sudah kecewa? apalagi nantinya?
ReplyDeletegue sih mikir bukan pada kekecewaan diri sendiri..
yang gue masih penasaran..
jika yang kecewa orang lain atas apa yang kita lakukan..
nantinya akan bagaimana lagi?
iya juga sich > mungkin justri diriku yang banyak mengecewakan orang lain. super. makasih yah atas nasehatnya
Deletehai salam "Blogger Energy" kunjungan pertama bocil nih. panggil gue bocil aja yah bang (^^,)
ReplyDeletesoal kepercayaan, bocil orang nya teledor soal yang satu ini. bocil gampang banget percaya sama orang. meski orang itu baru di kenal atau yang udah jadi sahabat sekali pun. susah buat ngerubahnya-_-
boleh deh. salam kenal yah Bocil. baru hari ini memang aku pasang link di BE dan rasanya sensasional banget. makasih yah udah mampir. salam BE
Deleteduh, saya cepet banget percaya sama orang, terutama temen-temen..
ReplyDeletetapi Alhamdulillah, belum dikecewakan sampe sekarang :p muehehehehe
moga gak bakalan ada yang kecewain yah! tapi aku yakin >situnya yang kuat dan cuek pada masalah. iyakan. itu baik lho, karena orang itu butuh ketenangan dan caranya adalah harus pribadi (dalam diri) itu sendiri kedamaian, ketenganan dan kebahagiaan bisa diciptakan.
DeleteAku yakin Eva Dina adalah manusia yang super
salam kenal yah
salam BE
di balik kekecewaan itu pasti ada hikmahnya, bersyukurlah dan banyak bersabar pasti :'D,,
ReplyDeleteSepakat bang! terutama bagi aku adalah banyak belajar dan mengerti tipologi manusia selaku mahluk sosial
Deleteada satu hal yang pernah aku lakuin dalam hidup ini yang benar-benar membuatku kecerwa, tapi sayangnya hanya kecewa saja, tanpa ada rasa berdosa karena telah melakukannya. inilah yang membuatku kecewa, kenapa aku tak punya rasa berdosa lagi ya...
ReplyDeletemungkin harus lebih melatih kepekaan. maafkan aku karena mungkin salah menjawab atau tidak nyambung.
Deletemakasih yah udah mampir disini
kecewa karena dikhianati itu wajar. Paling tidak, udah cukup tau bagi kita untuk enggak mempercayainya lagi :)
ReplyDeletehmmmm. iya, tapi kok justru aku khawatir kalo orang kecewa pada saya lalu tidak lagi percaya pada saya. kasihan kan. mengkin penting bagi saya untuk menjaga amanah itu
Deletekecewa itu bumbu kehidupan, yg karenanya bisa menjadi pribadi yg lebih kuat... emmm gk boleh percaya sama orang lain ya... mikir2 buat yg ini
ReplyDeletegak segitunya juga mungkin yah. hehehe, yang terpenting kan setelah kejadian (ada pengalaman pahit) selanjutnya mesti hati-hati
Deletekecewa dan pilihan emang klop banget, tapi kecewa itu salah satu pembelajaran buat kita ke depannya.
ReplyDeletetapi tipsnya udah tepat atau masih ada tambahan yah? makasih yah akhirnya mampir juga diblog gue setelah gua kenal blog kamu. hehehe
Deletesalam BE
salam kenal juga
keren... tapi kadang kecewa itu perlu, supaya bisa melihat realitas kehidupan dan belajar lebih baik dan lebih baik.
ReplyDeletetrima kasih. thanks untuk semua komentarnya. ini amat bermanfaat bagi pribadi saya
ReplyDelete