Skip to main content

Do'a Untukmu dan sahabat-sahabat yang lagi Butuh perawatan di RS Bhayangkara


Kemarin saya mendapat informasi tentang kabar kamu yang lagi terbaring dan butuh perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Saat itu saya belum bisa menjengukmu karena masih menunggu seseorang untuk menepati janjiku. Janji untuk menemui sang ketua gerakan kolektif, wadah tempatku berkecimpung.

Hari ini, masih belum bisa kupenuhi. Alasannya sama, saya harus bertemu dengan orang yang sama tapi beliau juga belum menyempatkan diri untuk segera menemuiku atau paling tidak saya yang bergegas menemuinya biar segera kelar masalah dalam gerakan kolektifku. >> Saya heran, mengapa beliau terlalu sering membuat alasan untuk membatakan atau menunda pertemuan padahal itu kepentingan bersama dan sakral dalam gerakan kolektif kami???.
Alasan itu membuatku menunda untuk menjengukmu bersama sahabatku yang ada di sana. Andai saja saya tidak pernah berjanji pasti saya tidak akan ragu untuk kesana tapi itulah saya. Saya masih sangat khawatir membuat keputusan lain sebelum janjiku terpenuhi. Walaupun janji yang teramat kecil.
Maafkan aku sahabat! Aku tau bahwa Pak Desa (Suardi), Munawwir Petta Duppa, Jamaluddin Dg. Abu dan sahabat-sahabat lain telah hadir di sana menemani kamu dengan memanjatkan do’a biar kamu lekas Sembuh dan segera beraktivitas sebagaimana biasanya.
Saya berharap, kamu Tetap sabar dan berharap kesembuhan dari Allah swt.
Kukirimkan do’a untuk semangatmu bersama sahabat-sahabatku di sana! “Semoga kita semua mendapatkan keberkatan, keselamatan, pengampunan, rejeki yang cukup, kasih sayang dari orang-orang disekeliling kita, afiatan fil jazadi, siadtan fil ‘imi, barokatan fir-rizki, semoga kita semua termasuk kedalam golongan orang-orang yang takwa dan berserah diri”.
Al-Fatihah
 
Amin yaa Allah, yaa Rabbal ‘alamin

Comments

  1. Replies
    1. Kalau punya waktu tegoklah, sahabat kita... itu akan lebih bermakna... hehehe

      Delete
    2. Masalahnya Petta Duppa lagi bersama saya sekarang di kost. susahlah untuk kesana kalau orang yang bakal dijenguk tidak berada ditempat

      Delete
  2. itu mantap dan unik...
    salam saja sama beliau

    ReplyDelete
  3. semoga si mbaknya semoga dapat kesembuhan amin, hmm di RS makasar sana tempatnya gimana mas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rumah sakit umum agak jorok (maaf untuk pihak terkait) tapi ini kata beberapa orang sich butuh peningkatan sdm terutama yang mengelolah kebersihan dan pelayanan publik.

      Delete
    2. Namanya saja Rumah yang sakit ,,, pastilah banyak penyakit akibat pengelolaan dan kebersihan yang masih kurang maksimal...
      hehehe,,, maaf saya ikut mengomentari soal RS di Makasar...

      oya Bang Haris Gimana katanya kabar sahabat kita,,, setelah ketemu dengan Petta...??? apakah sudah lebih baik...???

      Delete
    3. wah ternyata bang abdul dan dan jamal ini sama2 dari makasar ya, hehehe yang saya suka dari logat makasar saat bilang ada Ji Ji nya hehe, temen saya disana banyak mas, anak2 kampus UMI Univ muslim indonesia anak2 teater Tangan

      Delete
  4. semoga si mbak segera sembuh y gan ...

    ReplyDelete
  5. follow sukses gan...d tunggu kunjungannya :D

    ReplyDelete
  6. aku sudah berkunjung. blognya sejuk banget, nuansanya kaya pesan dan superlah untuk jagadkawula.blog

    ReplyDelete
  7. amin..semoga cepat sembuh

    follow kamu..

    ReplyDelete
  8. Saya juga titip doa semoga lekas sembuh :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih do'anya! kami semua mengharapkan itu.
      termasuk saya akan meng-aminkan do'a yang diperuntukkan bagi kita semua.

      Delete
  9. Haris;
    semoga teman nya cepat sembuh ya.. DOA kan yg terbaik buat dia..
    iya betul, janji juga harus ditepati.
    Salam buat teman nya itu..:)

    ReplyDelete
  10. Isnya Allah akan disampaikan kak! tulisan ini juga bakal dibaca oleh beliau. makasih do'anya yah kak!

    ReplyDelete
  11. syafahallaah syifa'an ajilan syifa'an laa ba'dahu syaqooman..

    semoga Allah karuniakan ia dengan kesembuhan yang tiada lagi sakit sesudahnya :)

    ReplyDelete
  12. kunjungan perdana sobat, sambil baca2 :)
    visit n koment back y dblogq :)
    skalian follow blogq y nanti ak folback

    ReplyDelete
  13. turut berdoa sob? semoga segera di berikan kesembuhan oleh Tuhan alam

    ReplyDelete
  14. Aamiin, semoga sahabat yg sedang sakit segera diberi kesembuhan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih do'anya kak! semoga Allah memberkati kita semua

      Delete
  15. Semoga yang sakit segera disembuhkan,amin :)

    ReplyDelete
  16. semoga lekas sembuh... aamiin

    ReplyDelete

Post a Comment

شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Dasar-dasar Pendidikan Islam

DASAR-DASAR PENDIDIKAN ISLAM (Tinjauan al-Qur'an dan Hadis) Oleh : Kelompok 2 A.    Pendahuluan Islam mempunyai berbagai macam aspek, di antaranya adalah pendidikan (Islam). Pendidikan Islam bermula sejak nabi Muhammad Saw, menyampaikan ajaran Islam kepada umatnya. [1]   Pendidikan adalah proses atau upaya-upaya menuju pencerdasan generasi, sehingga menjadi manusia dalam fitrahnya. Itu artinya bahwa pendidikan merupakan conditio sine quanon yang harus dilakukan pada setiap masa. Berhenti dari gerakan pendidikan berarti   lonceng kematian (baca; kemunduran atau keterbelakangan) telah berbunyi dalam masyarakat atau negara.