Skip to main content

Kebunku Harapanku


Akhirnya hari ini (16/3) terlaksana juga urusan kebun setelah sekian lama saya merencanakan akan membenahi kebun mericaku. Beberapa minggu sebelumnya saya tidak sempat  merawat kebunku karena padatnya aktivitas diluar daerah. Antara lain tour pada beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan, kuliah, mengerjakan tugas, tesis, makalah serta membenahi rumah di BTN Bumi Zarindah di Kabupaten Gowa.

Kebunku di Dusun Batang-batang Desa Anrang Kecamatan Rilau Ale Bulukumba sebetulnya tidak luas, hanya butuh waktu seminggu untuk membersihkannya dari rumput liar dan juga memangkas ranting-ranting kayu Ambas tempat merica menjalar/melekat. Nah, hari ini telah kuselesaikan ½ bagian karena sebelumnya saya telah berbenah sejak bulan lalu. Tersisa 3 hari lagi untuk merampungkan kebunku untuk satu tempat, Insya Allah.
Senang rasanya melihat perkembangan kebunku hari ini yang sebelumnya telah memproduksi kakao sekitar 300 pohon, namun karena kakao tidak lagi produktif sehingga diselingi dengan menanam merica dengan jumlah bibit yang sama. Hanya saja yang tumbuh normal hingga kini tidak lagi mencapai 300 pohon merica. Mengantisipasi merica yang mulai kurang produktif juga, beberapa tahun lalu kebun tersebut telah saya tanami cengkeh sehingga dua tahun kemudian, saya bisa panen tiga jenis tumbuhan dalam satu kebun yaitu cengkeh, merica dan kakao. Bahkan dipinggiran kebun, kubiarkan tumbuh pohon lansat, rambutan, pette, durian, kelapa, kemiri dll. Kebunku sungguh subur dan tanpa bantuan pupuk.
Suatu kesyukuran karena setelah membenahi kebun tadi pagi hingga waktu duhur tiba, saya sempatkan memanen rambutan, lansat dan pette lalu dimakan dikebun sebagian kecil dan beberapa diantaranya dibawa pulang untuk dijual di pasar.

Comments

  1. maasya Allaah, produktif juga kebunnya hehe..

    semoga kebunnya dikaruniai kesuburan terus oleh Allah :)

    ReplyDelete
  2. iya donk kak, makasih yah atas do'anya

    ReplyDelete
  3. wah itu namnya tanaman tumpang sari ya, satu kebun bisa ditanamai bermacam2x..
    wah enak ya kalau panen semua...

    ReplyDelete

Post a Comment

شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...