Saat ini budaya gotong royong sudah sangat langka. Polah hidup masyarakat telah tergeser oleh arus globalisasi yang didominasi oleh Budaya barat. Dimana kita ketahui bahwa budaya barat lebih identik dengan individualisme sedangkan budaya Nusantara yang memakai sistem kekeluargaan mulai kalah. Corak khas individualisme adalah sejauh mana suatu hubungan mendatangkan materi atau manfaat, istilah lain adalah “siapa saya dan siapa anda”. Sementara budaya kekeluarga lebih mengutamakan persahabatan. Corak budaya kekeluargaan antara lain adalah memilih siapa saja yang bisa memperbaiki keadaan, istilahnya “siapapun anda, kami siap bekerja sama dalam kebaikan. Kita sebangsa, senasib, dan bersaudara”.