Skip to main content

Aktivitas di bulan Mubarak


Aktivitas yang padat pada bulan ramadhan membuat urusan ibadah khususku sedikit terganggu. Berdasarkan planning yang sudah saya buat menjelang ramadhan sekitar 2 minggu yang lalu bahwa aktivitas saya harus banyak melakukan safari ramadhan dan khatam al-Qur’an minimal 2 kali selama ramadhan tahun ini. Planning ini sengaja kubuat untuk mengorganisir langkahku sehingga di bulan yang Mubarak ini saya bisa fokus beribadah mahdah.

Planning yang sudah kubuat dengan matang ternyata masih meleset dari harapan karena saat ini disamping musim panen cengkeh, juga harus memangkas kaokao (cokelat) yang sudah tua untuk diremajakan kembali, menanam bibit jati dan memangkas rumput yang ada disela-sela pohon merica, sementara itu saya juga harus mengerjakan perencanaan kerja serta anggaran belanja dan pendapatan kantor LSM The Phinisi Center. Urusan LSM ini sudah lebih dari separoh rampung namun urusan perencanaan kerja masih sangat padat, Belum lagi mengurus tugas-tugas penyelesaian kuliah yang agak sulit karena kekuarangan referensi di Daerah.
Libur kuliah selama bulan Ramadhan yang sejatinya dijadikan momentum untuk beribadah yang lebih padat dan fokus ternyata masih saja terhalang oleh aktivitas duniawi. Untung saja urusan dunia juga penting dan ada yang juga merupakan suatu ibadah.
“Walaa Tanzaa Nasibaka minad Dunyaa”.
Safari ramadhan hingga hari ke-10 belum saya lakukan, meski ini menjadi agenda lembaga tapi saya benar-benar belum sempat berpartisipasi, agenda yang sesuai adalah Membaca ayat suci al-Qur’an yang rencananya selama bulan ini akan dikhatamkan selama dua kali (minimal) namun hari ke 10 ramadhan sudah tamat dan saya memiliki peluang untuk mengkhatamkan bacaan ayat suci al-Qur’an hingga 3 kali.
Ibadahku bulan ini adalah di Kebun, rumah dan di mesjid. Sementara aktivitas ibadahku adalah mencari nafkah yang halal dan berkah dengan berkebun. Juga mengerjakan sunnah Rasulullah saw. dengan memperbanyak bacaan ayat suci Al-Qur’an. Selain itu selalu menyempatkan 1 jam dalam sehari untuk mengisi lembaran Ms. Office Word dengan goresan Isnpirasi, Warna dan Karya.

Comments

Post a Comment

شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Dasar-dasar Pendidikan Islam

DASAR-DASAR PENDIDIKAN ISLAM (Tinjauan al-Qur'an dan Hadis) Oleh : Kelompok 2 A.    Pendahuluan Islam mempunyai berbagai macam aspek, di antaranya adalah pendidikan (Islam). Pendidikan Islam bermula sejak nabi Muhammad Saw, menyampaikan ajaran Islam kepada umatnya. [1]   Pendidikan adalah proses atau upaya-upaya menuju pencerdasan generasi, sehingga menjadi manusia dalam fitrahnya. Itu artinya bahwa pendidikan merupakan conditio sine quanon yang harus dilakukan pada setiap masa. Berhenti dari gerakan pendidikan berarti   lonceng kematian (baca; kemunduran atau keterbelakangan) telah berbunyi dalam masyarakat atau negara.