Skip to main content

Plesetan kata "Politik"


Para politisi atau politikus yang sukses meraih jabatan masih punya tantangan berat untuk berbuat sesuai dengan visi dan misinya agar tidak menjadi poli-“TIKUS” (kawanan tikus). Hehehe, ternyata politisi bisa jadi TIKUS yang merusak.
Ketika berjuang, seorang tokoh politik harus berbuat sesuatu untuk menang dalam meraih simpati masyarakat sehingga harapannya bisa tercapai. Karena ketatnya persaingan sehingga ada tokoh po“LITIK” berbuat poLICIK (kelicikan).

Politik itu Pelicin, siapa yang punya Pelicin maka mereka akan mudah meraih tujuannya
Politik yang umum dipahami oleh masyarakat adalah suatu tender yang mempertarungkan strategi penyelesaian masalah oleh beberapa kelompok masyarakat sehingga diperoleh suatu kepemimpinan didalamnya. Siapa yang kuat dia yang menang, tentunya kekuatan yang dimaksud minimal terdiri dari :
1.      Pinansial atau Ekonomi
2.      Jaringan atau Gerakan Kolektif
3.      Kauru atau Pengetahuan
4.      Kesaktian (Lahir dan Batin)
5.      Dll.
Semoga kita bukan politisi yang sesat.


Comments

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...