Para politisi
atau politikus yang sukses meraih jabatan masih punya tantangan berat untuk
berbuat sesuai dengan visi dan misinya agar tidak menjadi poli-“TIKUS” (kawanan
tikus). Hehehe,
ternyata politisi bisa jadi TIKUS yang merusak.
Ketika berjuang,
seorang tokoh politik harus berbuat sesuatu untuk menang dalam meraih simpati
masyarakat sehingga harapannya bisa tercapai. Karena ketatnya persaingan
sehingga ada tokoh po“LITIK”
berbuat poLICIK (kelicikan).
Politik itu Pelicin, siapa yang punya Pelicin maka mereka akan mudah
meraih tujuannya
Politik yang
umum dipahami oleh masyarakat adalah suatu tender yang mempertarungkan strategi
penyelesaian masalah oleh beberapa kelompok masyarakat sehingga diperoleh suatu
kepemimpinan didalamnya. Siapa yang kuat dia yang menang, tentunya kekuatan yang
dimaksud minimal terdiri dari :
1. Pinansial
atau Ekonomi
2. Jaringan
atau Gerakan Kolektif
3. Kauru atau
Pengetahuan
4. Kesaktian
(Lahir dan Batin)
5. Dll.
Semoga kita bukan politisi yang
sesat.
Comments
Post a Comment
شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم