Kebiasaanku yang sering berkunjung ke Makam tokoh-tokoh
pejuang kemerdekaan dan perjuang-pejuang Islam dinilai miring oleh beberapa
orang teman saya. Tapi tanggapan ini tidak saya hiraukan melainkan ditanggapi
positif. Ada beberapa jawaban yang saya berikan untuk orang yang berbeda,
antara lain:
1. Beginilah cara saya menghargai pejuang kemerdekaan dan
pejuang agama Islam
2. Ini adalah cara saya mengingat mati
3. Saya datang berdo’a untuk menghormati arwah para
pahlawan kita
4. Saya senang mendokumentasikan cagar budaya, salah
satunya maqam raja-raja di Wilayah kita
5. Biar masyarakat lebih dekat dan kenal dengan para
perintis yang gugur
6. Dan sebagainya,
Bukankah Makam merupakan kekayaan budaya yang harus
dilestarikan secara fisik dan para pahlawan kita yang telah beristrahat disana
bisa menjadi inspirasi betapa beratnya menegakkan syari’at Islam dan betapa
beratnya mengusir para penjajah di bumi Nusantara tercinta. Hampir dipastikan
bahwa para pelaku koruptor adalah mereka yang melupakan nilai-nilai perjuangan?
Tanpa memperpanjang masalah, diakui Salah satu faktor
utama yang membuat China lebih maju karena mereka mengingat dan menghargai
pahlawan mereka. Cara-cara yang mereka tempuh dengan merawat, bersiarah dan
selalu berdo’a kepada tuhan agar diberi kekuatan secara individu dan bangsanya.
Mereka menjadikan pahwalan mereka sebagai penyemangat untuk beraktivitas.
merdeka atau mati...alfaatihah untuk kaum muslimin :)
ReplyDeletedengan jasa2 para pahlawan kita lah kita dapt mengecapi kemerdaan hari ini...sungguh jasa mrk tidak ternilai...:)
ReplyDeleteTuanta Salamaka
ReplyDelete