Skip to main content

Parner Untuk Membangun Usaha



Ketika seorang teman meminta saya memberikan solusi.
----
Manusia ada yang dihadapkan pada kondisi dimana mereka punya konsep yang matang untuk menentukan masa depannya. Meski demikian, mereka tidak selalu berhasil menentukan jalan hidupnya karena sebatas “Konsep” saja belum cukup untuk memperbaiki arah hidup, Meski konsepnya lahir dari seorang professor. Sebagai contoh adalah, seorang pemuda memiliki konsep usaha yang sangat bagus, mulai dari potensi usaha yang baik serta peluang keuntungan yang tinggi, namun konsep tidak akan mendatangkan hasil bila tidak didukung oleh beberapa modal, baik dana, tenaga, kepercayaan dan sebagainya.

Ada juga manusia memiliki modal dan belum tahu bagaimana mengelola keuangannya. Jalan hidupnya selalu dibenturkan pada hal-hal yang mengharuskan hidupnya menjadi konsumen dan menghabiskan modal. Mereka mendapatkan dana yang lumayan banyak tapi belum memiliki kemampuan untuk mengelola modal menjadi usaha yang lebih produktif.
Bagi mereka yang memiliki modal dan konsep kerja sudah aman dan tidak perlu lagi dipersoalkan. Kita hanya butuh inspirasi dan belajar dari pengalaman mereka.
Saya terinspirasi pada teman yang mengatakan “untuk sukses butuh kerja sama dan saling membantu”. Mungkin yang dimaksud adalah orang yang memiliki konsep, tenaga dan modal harus bekerja sama untuk maju. pernyataan diatas sangat berkesan bagi saya. Karenanya saya akan berbagi pemahaman bahwa kebersamaan sangat penting.
Hal-hal penting yang harus dilakukan ketika ingin membangun sebuah usaha antara lain:
1. Ketika kita merupakan bagian dari orang yang kekurangan modal, bisa dilakukan dengan berkerja/mengabdi pada perusahaan orang lain. Kemudian membangun kepercayaan dengan harapan bisa meningkatkan kualitas kerja dan hasil usaha. Bahkan bisa dijadikan sebagai modal untuk turut membangun usaha yang sama. Jalan ini mesti ditempuh dengan usaha yang keras dan sabar.
2. Mencari parner kerja untuk melengkapi (Modal – Konsep Kerja – Tenaga Kerja).
Dengan demikian, jalan kesuksesan finansial akan didapatkan.

Comments

Post a Comment

شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Dasar-dasar Pendidikan Islam

DASAR-DASAR PENDIDIKAN ISLAM (Tinjauan al-Qur'an dan Hadis) Oleh : Kelompok 2 A.    Pendahuluan Islam mempunyai berbagai macam aspek, di antaranya adalah pendidikan (Islam). Pendidikan Islam bermula sejak nabi Muhammad Saw, menyampaikan ajaran Islam kepada umatnya. [1]   Pendidikan adalah proses atau upaya-upaya menuju pencerdasan generasi, sehingga menjadi manusia dalam fitrahnya. Itu artinya bahwa pendidikan merupakan conditio sine quanon yang harus dilakukan pada setiap masa. Berhenti dari gerakan pendidikan berarti   lonceng kematian (baca; kemunduran atau keterbelakangan) telah berbunyi dalam masyarakat atau negara.