Skip to main content

Apparalang dan Simoko, Wisata Alam yang Keren



Bagi anda pencinta wisata alam, terutama yang berdomisili di Wilayah Sulawesi Selatan jika belum mengenal atau belum pernah mengunjungi destinasi wisata Apparalang di Bulukumba atau Air terjun Simoko di Bantaeng maka perlu anda baca artikel ini, meskipun hanya untuk sekedar referensi. Kedua objek wisata tersebut sudah mulai akrab diperbincangkan oleh berbagai kalangan. Apa yang menarik pada kedua destinasi wisata tersebut? Berikut ini uraiannya.

Nama Apparalang mulai diperbincangkan oleh banyak orang, sejak beberapa tahun yang lalu. Sebuah destinasi wisata alam laut yang menawarkan pesona keasrian laut dan keindahan hamparan alam membuat siapa saja terpana olehnya. Pengenalan wisata Apparalang pada masyarakat bukan hanya dipopulerkan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata setempat tetapi juga dipopulerkan oleh para pengunjung yang selalu menceritakan kesan menarik yang ada disana. Mereka bercerita bahwa keindahan alam laut ada di sana, bahkan banyak diantara mereka yang mendokumentasikan alam tersebut lalu mempublikasikannya ke media online seperti facebook, BBM, line maupun media cetak. Sebagai orang yang pernah berkunjung kesana, saya merasakan ketenangan dan kedaimaian alam ada di sana.
Namun demikian, meskipun panorama alamnya sangat mempesona namun masih terdapat beberapa kekurangan antara lain, untuk wisatawan belum bisa menikmati penginapan karena belum tersedia villa atau hotel, tempatnya juga adalah hutan. Selain itu, akses menuju Apparalang masih belum mulus karena pembangunan infrastruktur berupa jalan raya sementara dibangun. Meski demikian, segala rintangan untuk sampai kesana segera terobati ketika pengunjung sampai dilokasi wisata. Juga bagi anda yang gemar berkemah bisa mencobanya di sana.
Wisata kedua yang tak kalah menariknya adalah air terjun Simoko di Kabupaten Bantaeng. Perjuangan untuk sampai disana sedikit sulit karena mesti melewati jurang dengan kisaran 2000 anak tangga. Namun rasa capek segera hilang kekika anda telah sampai dan menyaksikan betapa indahnya panorama alam tersebut. Suasana hutan yang lestari dan suara alam yang seakan membawa irama sejuk membuat para pengunjung terpaku untuk selalu kesana. Pengunjung pun bisa menikmati air terjun yang sejuk untuk sekedar berfoto atau mandi. Untuk biaya masuk, sampai saat ini masih gratis dan bagi yang ingin menikmati jajanan tradisional seperti pisang goreng, kopi khas daerah dan sebainya bisa dinikmati disana.
Tantangan bagi pengunjung Air Terjung Simoko adalah ketika pulang harus mendaki tebing dengan kemiringan hingga 75o dengan jarak tempuh sekitar 2000 anak tangga. Tentu ini menjadi kendala bagi mereka yang tidak terlalu kuat mendaki. Lokasi ini bisa ditempuh kurang lebih 15 menit dari kota kecamatan Tompobulu – Banyorang Kabupaten Bantaeng dengan kecepatan sedang.


Comments

  1. tulisannya keren kanda, luar biasa
    harap mampir dblogq untuk menyisahkan komentar

    ReplyDelete
  2. Maaf tidak ada tangganya simoko kanda

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe, baru mau dibuat tangganya. "maaf informasinya keliru karena lupa di edit

      Delete
  3. Baru kisaran,,, tangga.y sementara proses

    ReplyDelete

Post a Comment

شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...