Skip to main content

Evluasi Panitia KPPB Edisi Hari ini


Rabu, 9 September 2015 di Kabupaten Parigi Moutong kami dari panitia pelaksana kegiatan Kemah Pesisir Pemuda Bahari oleh Kementerian Pertahanan kerjasama Forum Pemuda Bahari Indonesia dalam menyambut kegiatan Sail Tomini menyelenggarakan beberapa kegiatan antara lain, 1) Pelatihan Pembuatan Sirup Rumput Laut, 2) Pelatihan Pembuatan Bakso Ikan, 3) Pelatihan Pemubatan Cendramata dan Souvenir, 4) Pembuatan Komperter Kit dari BBM Ke BBG, 5) Pelatihan Pembuatan Tuna Roll, 6) Pelatihan Pembuatan Bandeng Kemas tanpa Tulang, 7) Pendampingan Pembentukan Koperasi, 8) Pelatihan Sablon Baju, 9) Pelatihan Pembuatan Abon Ikan, 10) Olahraga Prestasi Polley Pantai, 11) Pentas Seni Budaya, 12) Dialog Wawasan Bela Negara, 13) Seminar Nasional dan 14) Kongres FPBI II.


Kementerian Pertahanan RI dan FPBI yang turut meramaikan kegiatan Sail Tomini memiliki peran yangsignifikan dalam melakukan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, kegiatan ini memiliki persiapan yang sangat matang dan dipersiapkan waktu yang cukup panjang. Dalam merealisasikan program, hari ini kami melakukan berbagai persiapan pelaksanaan kegiatan antara lain: Berkoordinasi dengan Wakil Bupati Parigi Moutong dan Bid. Kesra. Selain itu kami juga mengantarkan lebih dari 30 surat untuk menyukseskan kegiatan Kemah Pesisir Pemuda Bahari ini. Surat yang dimaksud disampaikan kepada Pemda, Jajaran Dinas di Kabupaten Parigi Moutong, Beberapa SMA, Camat dan Desa. Pemasangan spanduk dan persiapan kelengkapan tim juga dilaksanakan pada hari.

Itulah beberapa rangkaian kerja yang telah kami persiapkan dan laksanakan hari ini. Selanjutkan kami kembali ke posko kepanitiaan melakukan evaluasi kerja dan rapat terbatas untuk merumuskan langkah kerja selanjutnya. Semoga apa yang kami lakukan hari ini mendapatkan berkah dan apa yang kami rencanakan berjalan lancar serta mudah dalam pelaksanaannya. Inilah kegiatan yang akan kami persembahkan sebagai bagian dari upaya mengambil peran mensejahterakan masyarakat.

Terima kasih atas kerjasama kalian teman-teman, terutama do’a dan semangat serta penyemangat yang telah engkau berikan. Atas nama tim kerja di Parigi dan seluruh jajaran kepanitiaan, kami ucapkan terima kasih dan tetap semangat untuk terus melakukan aktivitas dalam meningkatkan peran serta terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

 

Comments

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...