Skip to main content

LDK IPPM Berkarya Untuk Perubahan Lingkungan

Jum’at, 4 September 2015, tepatnya pukul 15.30 – 17.00 di MIS Mattoanging saya telah membawakan materi Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Pelajar dan Pemuda Mattoangin ini dihadiri oleh 45 orang peserta, yang sekaligus penyelenggara kegiatan.

Oleh Panitia, saya diminta mengantarkan materi pelatihan dengan tema bahasan “Pemuda dan Tanggung Jawab Sosial”. Dari waktu yang disediakan panitia sekitar, 90 menit ternyata belum cukup waktu untuk memaparkan pokok-pokok tanggung jawab sosial oleh pemuda. Saya belum merasa puas karena waktu pemaparan materi pelatihan saya molor hingga beberapa menit yang sedianya berlangsung pada pukul 14.30.
Pemuda dan Tanggung Jawab Sosial menjadi topik pertama pada pelatihan ini. Dari peserta yang hadir, respon dan antusias terlihat. Semoga pemahaman oleh peserta terkait materi yang disampaikan bisa menjadi bekal sebagai pemuda yang bertanggung jawab sekaligus calon pemimpin bangsa.
Pollow up sangat penting dilakukan untuk meningkatkan dan memperdalam keilmuan dan amal jariah untuk pemuda. Dengan demikian, sebagai pemateri sekaligus Pembina di IPPM, saya berharap ada tindak lanjut dari kegiatan ini.
Sukses untuk anda para perjuang muda.

Raih Suksesmu dan ciptakan perubahan positif di Lingkunganmu dan dinegeri ini.

Comments

  1. Saya apresiasi kegiatan sangat bagus, apalagi pak haris ini sebagai pembina...hebaat bro..!!

    ReplyDelete
  2. Trimakasih pak Irzal. Saya justru malu karena bukan dari saya gerakan ini lahir, tapi genetasi setelah saya. Ini sangat luarbiasa yg dilakukan oleh pelajar dan pemuda di kmpung kami.

    ReplyDelete

Post a Comment

شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...