Menjadi penanggung
jawab kegiatan sudah biasa bagiku, yang tidak biasa ketika diminta menjadi
penanggungjawab kegiatan untuk sesuatu yang bukan keahlianku. Seperti permainan
olahraga volley pasir yang kegiatannya berlangsung dari tanggal 15 s/d 16
September 2015 di Desa Pangi Kecamatan Parigi Utara Kabupaten Parigi Moutong
sebagai bagian dari acara Sail Tomini untuk program pengembangan ekonomi
masyarakat pesisir (Kemari) oleh Kementerian Pertahanan RI kerjasama dengan
Forum Pemuda Bahari Indonesia (FPBI).
Pada awalnya
survey kegiatan dilakukan langsung oleh Pengurus DPP FPBI dan ditindak lanjuti
oleh Panitia Kemah Pesisir Pemuda Bahari yang menjalankan program Kemari ini. Hasil
survey merekomendasikan salah satu poin kegiatan tambahan berupa olahraga
hiburan yaitu permainan volley ball untuk SMA sederajat di Parigi Moutong.
Oleh kepanitiaan,
tanggungjawab pertama untuk tim polley ball diserahkan pada Anto lalu
dilanjutkan pada Almahdi karena kesibukan yang juga amat penting. Rancangan konsep
kegiatan volley pasir dibuat oleh Anto dan ditindak lanjuti oleh Almahdi untuk
dibawa kearena permainan. Namun demikian, konsep tersebut pada akhirnya juga
ditinggalkan oleh Mahdi untuk urusan lain diluar konsep. Karena olahraga
gembira ini ditinggalkan Almahdi, saya akhirnya
mencoba mengambil alih kegiatan dengan perasaan yang tidak tenang karena tidak
mengerti konsep dan pelaksanaannya.
Hal pertama
yang menjadi tanggung jawabku yang tak biasa ini adalah memimpin technikal meeting (TM) di SMA Negeri 1
Parigi. Tanggungjawab dilimpahkan hanya beberapa jam sebelum pelaksanaan
kegiatan technical meeting dilaksanakan.
Sebagaimana telah dibahasakan sebelumnya, saya memimpin persiapan dan
pelaksanaan kegiatan yang tidak saya mengerti sehingga saat technical meeting berlangsung, saya
hanya membacakan konsep yang telah dibuat oleh Anto. Peserta TM lah yang
membantu memperbaiki konsep dan poin yang disepakati karena terdapat beberapa
koreksi dan penambahan aturan main.
Meski telah
diatur dan disepakati oleh peserta perwakilan TM tapi masih ada hal-hal yang
tidak sempat dipenuhi oleh panitia. Beberapa diantaranya adalah bola yang
dipakai bukan untuk kegiatan volley pasir (seperti yang dijanjikan), wasit dari
PBVSI Parigi Moutong dll.
Dari rancangan
kegiatan hingga persiapan pelaksanaan kegiatan selesai, hanya ada 10 peserta
yang mendaftar antara lain: 1) SMK Muhammadiyah Parigi Tengah, 2) SMA Negeri 1
Parigi, 3) SMAN 1 Parigi Tengah, 4) MAS DDI Parigi, 5) SMK Negeri 1 Parigi, 6)
MA Ampibabo, 7) SMK Karya, 8) SMA Ampibabo, 9) MA Alhkhaerat Pelawa dan 10) SMK
Khatulistiwa. Target yang dipersiapkan adalah 16 peserta untuk kegiatan ini. Dari
10 peserta yang mendaftar dan menyatakan ikut bertanding, hanya ada 9 peserta
yang ikut babak penyisihan, peserta yang tidak ikut babak penyisihan adalah SMK
Karya. Bagan pertandingan yang dipakai, termasuk peserta dan point hasil
pertandingan adalah sebagaimana pada gambar berikut:
Semoga kegiatan
yang telah selesai dilaksanakan ini tidak meninggalkan kekecewaan yang mendalam
dari setiap peserta yang ikut seleksi, baik karena aturan yang mungkin dilanggar
maupun kekeliruan panitia dalam pelaksanaan kegiatan ini. Amin yaa rabbal alamin. Ucapan selamat diberikan pada pemenang
antara lain: 1) SMA Ampibabo, 2) MAS DDI Parigi dan 3) MA Al Khaerat.
Semoga untuk
kegiatan selanjutnya, saya tidak lagi dipercaya mengerjakan sesuatu yang tidak
saya mengerti aturan pelaksanaannya.
Sesuatu yang baru akan menjadi pengalaman baru. dan hal tersebut menjadi luar biasa karena kita bisa melaluinya.... mantap mentongggggg....
ReplyDeleteBetul sekali pak, hari itu kami merasa kegiatannya sangat seksi karena mereka yang mendaftar dan hadir adalah guru olahraga dan pemain yang paham permainan volley. Alhamdulillah kendalanya tidak begitu sulit tapi sentuhannya begitu berarti
ReplyDelete