Skip to main content

Mengenang Kesibukan Masa Lalu


Bersama Sahabat-sahabat dari
MAN MAN Model Makassar di Tanjung Bayang
Di tempat ini kami sering bertemu (beberapa diantara kami mahasiswa Kesejahteraan Sosial UIN Alauddin Makassar). Waktu itu jalan/jelajah adalah kebutuhan kami namun prestasi dan akademik (kami) juga yang paling unggul. Pada tingkat Sarjana, alumni tercepat adalah kami bertiga (bahar, putri dan penulis). Kami Ujian skirpsi dan dinyatakan menjadi alumni pada hari yang sama pada bulan agustus tahun 2011. Kami aktivis dengan belasan agenda kolektif dengan tingkat kesibukan yang cukup tinggi namun masih mendapatkan prestasi “Alumni pertama dan tercepat” untuk jurusan Kessos UIN Alauddin Makassar.

Selalu Kompak - usai Diskusi di Patai MAUT
Biasanya orang memilih jelajah untuk liburan atau refreshing saja namun kami menjadikan jelajah sebagai kebutuhan hidup, Bahkan kami menempatkan jelajah Seimbang dengan perkuliahan dan pekerjaan. Nilai jelajah kami adalah “ilmu pengetahuan tentang territorial, budaya masyarakat, politik, silaturrahim dan bisnis sehingga setiap jelajah harus ada hasil positif yang diperoleh”. Selain itu, untuk kebutuhan hidup seperti refreshing atau penyegaran otak dan penyegaran fisik juga merupakan target tambahannya.
Kami pernah memegang prinsip “Dimana ada tempat yang baru, insya Allah kami akan mengunjunginya”. Meskipun di akui bahwa prinsip ini cukup elit dan mahal namun karena keinginan yang kuat sehingga semuanya bisa direalisasikan.
Sebagai refleksinya, hari ini pribadi penulis menemukan koneksi baru antara pengalaman masa lalu dengan kondisi kekinian. Disamping itu juga, seluruh bentuk penjelajahan itu hari ini menjadi kenangan indah.
Museum di Benteng Somba Opu.
Pertama kali kesini ketika duduk di bangku sekolah kelas XII Madrasah Aliyah Negeri Model Makassar tahun 2006 lalu mewakili PMR mengikuti lomba. selanjutnya kami sering ketempat ini ketika kuliah

Comments

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...