Skip to main content

Kenangan Saat Perekrutan TAGANA Berbasis Kampus

Salah satu Kenangan Kami di TAGANA yang akan dibagikan pada sahabat-sahabat adalah masa perekrutan yang berlangsung selama 8 hari. Kala itu tahun 2010 di Kampus UIN Alauddin Makassar Jurusan Kesejahteraan Sosial. Oleh Komandan TAGANA sekaligus Kabid Banjamsos Provinsi Sulawesi Selatan (Drs. H. Syakhruddin DN., M.Si.) memberi intruksi untuk merumuskan TAGANA berbasis kampus. Akhirnya pada bulan November tahun 2010 dilakukan pembukaan kegiatan dilanjutkan orientasi materi di Ruang LT Fakultas Komunikasi dan Dakwah selama 4 hari. Setelah pembekalan Materi dianggap mantap selanjutnya dilakukan orientasi lapangan di Kabupaten Bulukumba.
Orientasi Materi di Kampus

Pembentukan Karakter di Lapangan

Sambil Melatih Kemampuan Dapur Umum Lapangan

Sosialisasi Jurusan dan Pengenalan Ringkas Mitigasi

Rangkaian Acara di Desa Tanah Towa Kajang

Orientasi Lapangan dan Pembinaan 
Bersama Kades Balleangin, Tempat Melaksanakan Kegiatan Bakti Sosial

Pembinaan Kekompakan

Di Kabupaten Bulukumba, kami di fasilitasi oleh Dinas Sosial melalui TAGANA Bulukumba yang di pimpin oleh Bapak Dg. Parallu dan berbagai taruna yang hadir pada kegiatan.
Berbagai orinetasi lapangan yang dilaksanakan adalah: 
1) Latihan Pemantarap Shelter di Lapangan Pemuda Kabupaten Bulukumba. 
2) Sosialisasi Jurusan PMI Konsentrasi Kesejatheraan Sosial sekaligus pengenalan materi MITIGASI yang dipimpin oleh Andi Hakkar Jaya, S.Ag., M.Pd. (Ketua Jurusan).
3) Orintasi Komunitas Adat Terpencil di Tanah Towa Kecamatan Kajang, 
4) Bakti Sosial di Desa Balleangin (Palanggisang) Kecamatan Ujung Loe, 
5) Latihan Kemampuan Khusus TAGANA dan Pengembangan diri. 
6) Wisata sosial budaya.

Kegiatan ini sangat berkarakter berkat dukungan dari pelatih dan TIM Kerja yang merealisasikan kegiatan Pelatihan TAGANA ini. Untuk itu, semoga kegiatan serupa bisa dibudidayakan atau alangkah baiknya jika kegiatan seperti ini bisa ditingkatkan. Penulis hanya mengenang dan berharap kegiatan ini bisa selalu memberi warna dan kenangan sehingga menghasilkan generasi yang berkarakter.


Comments

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...