Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) telah
mengajarkan saya setia pada garis kultur dan Eksis di Struktrur. Organisasi yang
baru saya kenal pada tahun 2007 ini telah memberi saya sejuta pengalaman dan
pemahaman tentang keorganisasian, kemandirian, keilmuan, pembinaan mental,
advokasi, jaringan hingga persahabatan.
Sejak bergabung di PMII (tahun 2007), saya telah diberi
amanah selama 2 kali digaris struktur antara lain, Ketua Rayon PMII FDK UIN
Alauddin Cabang Makassar Raya untuk masa khidmat 2009 s/d 2010 dan Sekretaris
Umum PMII Cabang Gowa untuk masa khidmat 2013 s/d 2014.
Bagi pribadi saya, belajar di PMII jauh lebih penting
daripada belajar di perguruan tinggi karena ilmu yang selama ini didapat,
terutama tentang dasar-dasar filsafat, budaya bangsa, geostategi,
ekonomi-politik, spiritual, pendidikan, wawasan kebangsaan, intelejen dan
lain-lain kebanyakan didapatkan melalui PMII.
Tentu saja, selain belajar juga sudah menjadi amanah
untuk setiap kader agar berbagi ilmu dan pemahaman tidak hanya pada kader
tetapi pada masyarakat umum. Itulah kerja-kerja kultur di PMII yang memberikan
pemahaman, berkarya untuk bangsa dan menjadi pribadi yang bermental prima. Hal tersebut
sesuai dengan prinsip “sinergi antar nalar, mental dan gerak”.
Hari ini, 17 April 2017 merupakah hari lahir PMII yang
ke-57. Semoga PMII semakin jaya dan kader-kadernya mampu memberikan yang
terbaik untuk bangsa ini. “ilmu dan bakti kuberikan – untukmu satu tanah airku –
untukmu satu keyakinanku, inilah kami wahai Indonesia”. (AHM)
Selamat untuk Milad PMII ke-57
Selamat bermilad ke-57
ReplyDeleteTangan terkepal dan maju ke muka
ilmu dan bakti kuberikan
Deleteadil dan makmur kuperjuangkan
terimakasi telah berkunjung sahabat
terima kasih telah berkunjung, semoga umat Islam semakin jaya dengan berpegang teguh pada al Quran, sunnah rasul dan ulama yang merupakan pewaris nabi.
ReplyDelete