Bulan ramadhan adalah bulan yang mulia bagi umat Islam. Agama
Islam ini meyakini bahwa didalamnya penuh dengan berkah sehingga orang menyebutnya
Ramadhan Mubarak atau bulan ramadhan yang penuh berkah.
Dalam tradisi ramadhan di Indonesia, banyak hal yang
dilakukan oleh umat Islam. Meskipun demikian, beberapa tradisi mengalami
pergeseran seperti cara membangunkan warga dengan cara keliling lorong menyapa
warga untuk segera mempersiapkan sahurnya. Orang-orang dikampung juga pergi ke masjid
menggunakan pelita dan tradisi lainnya. Tujuannya selain menjaga tradisi ada
pula masyarakat yang mengejar keberkahan bulan ramadhan. Makanya suara tadarrus
al quran, bakti masyarakat, ceramah islam dan berbagai bentuk amaliyah ramadhan
lainnya lebih banyak dijumpai pada bulan ini.
Sisi lain dari tradisi di bulan ramadhan bagi pemeluk Islam
saat ini adalah membentuk kebiasaan bahwa pemeluk Islam boleh dikenang sebagai
sosok yang taat beribadah atau orang yang pandai membawakan dakwah islam. Meskipun
begitu, orang yang beribadah karena ingin dikenang sebagai sosok yang baik bisa
menghapus amal kebaikannya bahkan bisa menjadikan seseorang berdosa. Berikut ini
adalah salah satu gambaran tradisi yang baru digunakan oleh pemeluk Islam
sebagai media publikasi.
Gambar seperti ini secara sepintas tidak ada masalah, namun sangat tergantung dari niat seseorang. |
Mungkin ada yang menilai bahwa cara tersebut tidak benar
berdasarkan ajaran islam karena amaliyah ramadhan (dalam bentuk teks dakwah)
tersebut memiliki maksud lain diluar dari kepentingan ibadah. Memang betul niat
sangat berpengaruh terhadap amalan seseorang. Semoga tradisi baru yang
terbentuk dalam masyarakat Islam tidak menggeser nilai-nilai dan amalan-amalan
yang disyari’tkan dalam Islam.
Comments
Post a Comment
شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم