Skip to main content

Cengkeh dan Berkah Bulan Ramadhan

Berkah bulan ramadhan bagi keluarga petani Bulukumba kembali dirasakan oleh petani cengkeh. Momentum panen cengkeh bertepatan dengan bulan puasa (tahun 2017). Seperti tahun-tahun sebelumnya, penulis telah mempublikasikan kegiatan pertanian untuk edisi panen cengkeh antara lain: tahun 2012 menulis tentang “Datangnya musim cengkeh”, tahun 2013 menulis tentang “Kembali Berkebun”, tahun 2014 menulis tentang “Perjuangan dan tantangan petani cengkeh hingga menuai hasil (catatan petani cengkeh)” dan tahun 2016 menulis tentang “berkah cengkeh di Bulan Ramadhan”.

Tahun ini penulis kembali berbagi tentang dunia tani untuk komoditi cengkeh. Panen cengkeh adalah hasil dari perjuangan selama 1 tahun perawatan kebun dan tumbuhan. Kalau masa tanam hingga berbuah berkisar 5 tahunan untuk mendapatkan buah pertama.
Penulis akhirnya kembali panen cengkeh tahun ini yang dimulai pada hari selasa, 29 Mei 2017 atau bertepatan dengan bulan ramadhan. Meskipun produktivitas cengkeh menurun tapi semangat bertani tetap antusias. Biasanya ketika produksi buah berkurang, harga jual cengkeh yang meningkat jadi petani tetap bisa menikmati hasil kebunnya.
Untuk Pemeliharaan dan panen tetap dilaksanakan meskpun harus bekerja di bulan puasa.

Perbedaan tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya adalah tahun ini sudah tidak ada (Hj. A. Radiah) ibunda penulis yang mengerjakan (melepas cengkeh dari gagangnya) di rumah. Sebelumnya kami hanya memetik cengkeh di kebun dan urusan selanjutnya dikerjakan oleh Hj. A. Radiah dan beberapa anak yang sedang belajar mengaji di dumah.
 

Comments

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...