Kami
bermimpi mewujudkan kecerdasan masyarakat di Bulukumba. Olehnya itu melalui
suatu gerakan kolektivitas kami merintis taman bacaan masyarakat (TBM) yang
namanya lebih dikenal dengan rumah nalar. Rumah Nalar ini berangkat dari
program The Phinisi Center, Sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat Kabupaten
Bulukumba yang prihatin dengan kondisi pendidikan dan sosial sehingga berusaha
mengambil peran yang sederhana dan bermanfaat untuk sama-sama mewujudkan kemajuan
daerah.
Perintis
TBM ini adalah putra-putri daerah kabupaten bulukumba yang pernah belajar di
luar daerah. Menyadari bahwa masih ada potensi yang belum dikelola khususnya
sektor pendidikan dan sosial sehingga kami mencoba merumuskan sebuah konsep
untuk meretas masalah sekaligus memberi solusi untuk peningkatan sektor
pendidikan dan sosial di Bulukumba melalui komunitas kami, Rumah Nalar yang
berada dibawa naungan lembaga kami, The Phinisi Center.
Meskipun ini berada dibawa naungan lembaga,
tetapi kerjanya tetap komunitas. Dalam menjalankan program, terutama program
pembinaan masyarakat, kami merancang konsep bahwa yang telah dilatih juga
dipersiapkan melatih (yang pernah diajar berpotensi jadi pengajar). Misalnya pada
Rumah Nalar ini terdapat murid yang belajar mengaji. Maka ketika murid ini
telah tamat belajar, maka akan dilanjutkan untuk latihan dan perbaikan tajwid
dan selanjutnya persiapan jadi pengajar. Keuntungannya adalah, ilmu tidak muda
dilupa dan ada regenerasi yang melanjutkan pembelajaran. Seperti inilah konsep
pengembangan masyarakan yang sasarannya akan menyentuh seluruh lapiran
masyarakat pada akhirnya. (ahm)
Comments
Post a Comment
شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم