- Karena Rijal neneknya menemui ajalnya di
Kampung Gadde, Bulukumba
--------------
Kabar
pembunuhan nenek Napisa oleh cucunya sendiri di Kampung Gadde Kabupaten Bulukumba
(Jum’at, 15 September 2017) sangat miris dan menyita perhatian publik. Berbagai
komentar dan tanggapan dari masyarakat tentang akibat, ganjaran dan sebab bagi
tersangka pembunuhan yang didakwakan terhadap rijal.
Berdasarkan
informasi dari berita online, seperti yang dilansir di RAKYATKU.COM bahwa “sebelum
membunuh neneknya, Rijal yang tinggal di Pampang Makassar mendatangi neneknya
untuk meminta uang .............” edisi 16 September 2017 Pukul 17.21.
sementara informasi lain mengabarkan bahwa kronologisnya adalah Rijal menikam
neneknya karena ia tidak memberikan batu cincin yang diminta.
Rijal
adalah seorang pemuda yang suka mengoleksi badik dan batu cincin. Di akun FBnya
banyak mempublikasikan senjata tajam tradisional sulawesi selatan berupa badik.
Ia juga gemar mengoleksi batu cincin serta gemar memarkan tubuhnya yang penuh
dengan tatto. Silahkan klik link ini untuk
melihat Akunnya di Facebook atau search di FB dengan kata kunci pencarian “Andi
Syahril”.
Ada
dua hal yang penulis ingin komentari dari peristiwa ini. Yang pertama adalah
soal pergaulan dan hobby dan kedua adalah pengaruh syaitan yang menyesatkan.
Pergaulan
memang menggiring seseorang pada suatu kondisi dimana mereka bergaul. Kalau seseorang
bergaul dengan pemabuk, mungkin pada awalnya dia merasa jijik terhadap minuman
keras, lalu merasa biasa saja, kemudian berubah jadi wajar, hingga berani
mencoba lalu tergantung (ketagihan). Begitu juga jika seseorang bergaul dengan
ahli ibadah maka ia pun akan turut menjadi ahli ibadah.
Tentang
hobby dan pergaulan ini, berdasarkan analisis penulis dengan sumber referensi
berita online, status FB dari teman-teman serta akun FB Rijal yang memang hobby
mengoleksi senjata tajam dan batu cincin, memamerkan tubuh yang penuh tatto,
penampakan sangar dan bahasa yang tidak wajar.
Kalau
mengamati statusnya di FB, awalnya ia merupakan sosok yang baik. Mari kita
lihat gambar berikut ini.
Foto rijal yang
dilaknat oleh pengguna sosial media.
|
|
Awalnya Rijal
adalah sosok yang baik, jika mengamati pesan status di FBnya maka dapat
disimpulkan bahwa dulunya dia adalah sosok yang baik.
|
|
Rijal tidak
membenci neneknya, ia bahkan pernah memasang foto neneknya di dinding FB
miliknya. Hanya karena kesal yang tidak terkontrol sehingga ia tega
menghabisi nyawa neneknya.
|
|
Salah satu hobby
sekaligus pekerjaan rijal adalah koleksi dan jual beli senjata tajam.
|
|
Akun milik rizal
hari ini adalah “andi syahril” yang sebelumnya adalah “ardiyanto rizal”.
|
|
Ini adalah gambar
saat diringkus oleh pihak keamanan.
|
Jadi
admin yakin bahwa pola pergaulanlah yang membentuk kepribadian seseorang. Lalu poin
ke dua adalah pengaruh syaitan yang menyesatkan. Menurut seorang guru bahwa syaitan
itu adalah sifat buruk yang melekat pada jin dan manusia sehingga ketika ada
orang yang berbuat kejahatan maka dialah syaitan itu[1].
Dengan
demikian, menjauhi langkah-langkah syaitan berarti memilih kawan yang terbaik
untuk bergaul. Tentu saja sesuai dengan tuntunan al quran.
Comments
Post a Comment
شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم